Prajurit TNI jadi Korban Penembakan, Pangdam Jaya Minta Anggotanya Tak Terprovokasi

- 26 Februari 2021, 02:33 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. /Kodam Jaya/

KABAR TEGAL - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh jajarannya untuk tetap tenang menyikapi peristiwa penembakan di sebuah cafe di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis, 25 Februari 2021 pukul 04.00 WIB.

Dudung Abdurrachman mengkonfirmasi, dalam peristiwa tersebut satu personel TNI AD yang berinisial SN tewas akibat terkena tembakan.

"Saya tegaskan, seluruh (anggota TNI) jangan mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana ini. Saya tegaskanm, TNI-Polri tetap solid," tegas Dudung Abdurrachman, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Dapati Dugaan Kasus Korupsi, Kejagung Periksa Mantan Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Ia juga meminta kepada seluruh personelnya untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Proses hukum terkait peristiwa tersebut telah dijalankan secara profesional.

Diketahui, penembakan diduga dilakukan oknum polisi berinisial CS. Tiga korban tewas yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Kafe, pelayan bar dan kasir.

Atas peristiwa itu, Kapolda Metro Jaya telah bertindak tegas dengan menjadikan tersangka kepada pelaku Bripka CS.

Baca Juga: Paska Penembakan di Cengkareng, Kapolri Terbitkan Telegram Aturan Penggunaan Senpi Bagi Anggota

Ia juga menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf kepada keluarga korban dan keluarga besar TNI AD.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x