KABAR TEGAL- Pemerintah dan Pemprov DKI belum menyetujui lockdown akhir pekan yang akan diajukan oleh anggota DPR, meskipun demikian hal ini sudah ditanggapi dr Tirta.
Baca Juga: Netizen Sebut Esemka 'Mobil Ghoib', Pihak Esemka: Kita Baru Jual 300 Unit
Dalam hal ini, dr Tirta Mandira Hudhi atau biasa disebut dr Tirta menanggapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa lockdown tersebut adalah sasaran.
Baca Juga: Ayo Warga Tegal! Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Layanan Samsat Keliling Tetap Beroperasi
Tak hanya itu, dr Tirta juga menegaskan bahwa lock down di akhir pekan tersebut akan membuat UMKM semakin hancur. Dilansir dari Mantrasukabumi.com
Sekali lagi dr Tirta juga menegaskan bahwa keramaian itu terjadi di hari biasa, maka lock down di akhir pekan harus nya kita edukasi dari tingkat RT RW, kita tegaskan dari RT dan RW meluruskan isu-isu opsi soal Covid-19.
"Keramaian itu terjadi di hari biasa, alih-alih kita akan membuat lock down di akhir pekan harus nya kita edukasi dari tingkat RT RW, kita tegaskan dari RT dan RW meluruskan isu-isu opsi soal Covid-19, mengaktifkan soal puskesmas mengaktifkan soal posyandu," pungkasnya.***