KABAR TEGAL - Masyarakat dihebohkan dengan kabar bahwa omicron varian XBB kebal terhadap vaksin.
Hal tersebut membuat masyarakat ketar-ketir dan penasaran mengenai info tersebut.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 angkat bicara terkait dengan Covid-19 dengan varian baru yaiut XBB.
terlihat bahwa varian Covid-19 XBB telah membantu beberapa orang warga Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga: Wanita Berusia 29 Tahun Dinyatakan Positif dan Jadi Pasien Pertama Covid-19 XBB Usai dari Lombok NTB
Meskipun seperti itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dengan kabar bahwa varian baru Covid-19 XBB telah memasuki Indonesia.
Lantaran Satgas Covid-19 telah memastikan bahwa varian baru dinilai lebih kebal dengan vaksin biasa.
Hal tersebut juga sudah disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro dalam keterangan resminya Kamis, 27 Oktober 2022.
Ia mengatakan bahwa vaksin Covid-19 masih cukup efektif untuk mencegah virus varian baru yaitu XBB.
Tak hanya Satgas saja yang memberi tanggapan akan masalah ini, namun juga berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Terkait varian baru ini WHO menyatakan vaksin yang tersedia masih efektif," ujar dr Reisa dalam tayangan akun Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Raisa menjelaskan memang bisa saja varian XBB menghindari antibodi Covid-19 sebelumnya.
Artinya, orang yamg telah terkena Covid-19 dengan varian sebelumnya dapat tertular lagi dengan varian baru.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Gelar Patroli PPKM Level 1 Guna Antisipasi Penyebaran Covid-19
Hal tersebut dapat terjadi pada masyarakat yang sudah melakukan vaksin secara lengkap.
"Berdasarkan studi di Cina varian XBB ini dapat menghindari antibodi, artinya orang yang pernah terinfeksi varian lain sebelumnya dan yang sudah mendapatkan vaksin lengkap, tetap berisiko untuk terinfeksi varian baru ini," tuturnya.
Reisa juga mengungkapkan bahwa vaksin booster menghindar dari resiko terkena gejala lebih parah.
Baca Juga: Petugas Gabungan Koramil Brebes Masih Melakukan Patroli Edukatif Terkait Pandemi Covid 19
Oleh karena itu, hal tersebut menjadi patokan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia agar terus menerus mengalami penuran dan benar-benar bebas dari pandemi.***