KABAR TEGAL - Kasus COVID-19 varian baru Omicron di Indonesia meningkat, pasien pertama ditemukan di Bogor.
Pasien pertama kasus COVID-19 varian baru Omicron telah ditemukan di Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menuturkan bahwa saat ini pasien pertama kasus COVID-19 varian baru Omicron dalam kondisi baik dan telah menjalani isolasi.
Baca Juga: Dandim Tegal Serahkan Hasil Rehab Rumah Kepada Anggota Veteran TNI Di Wilayah Kecamatan Jatinegara
Diketahui pasien tersebut sering melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan transportasi umum.
Hal ini membuat khawatir banyak pihak dan menjadi sorotan publik.
Meningkatnya kasus COVID-19 varian baru ini juga membuat pemerintah harus lebih waspada memantau perkembangan Omicron di Indonesia.
Baca Juga: Aktor sekaligus Musisi Berinisial AP Ditangkap Polisi Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan pemerintah, Indonesia akan memasuki kondisi siaga utama atau high alert saat tingkat keterisian rumah sakit sudah mencapai 20-30 persen.
Saat ini Omicron telah teridentifikasi di 150 negara dan menimbulkan gelombang baru dengan puncak yang lebih tinggi di berbagai negara.
Menurut Luhut, Indonesia kemungkinan dapat mengalami hal yang sama kalu tidak mengantisipasi.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Adakan Renovasi Masjid Al-Hidayah Nguter
Salah satunya dengan menghimbau masyarakat agar tidak bepergian dulu ke luar negeri.
"Kami sekali menghimbau masyarakat untuk tidak bepergian dulu ke luar negeri dalam 2-3 minggu kedepan, untuk menjaga penularan dari luar negeri," ujar Luhut.
Luhut juga mengingatkan kepada semua pihak untuk disiplin terhadap protokol kesehatan.***