Rebu Wekasan Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Doa, Tata Cara Sholat Lidaf'il, dan Penerapan Amalan Baik

- 20 September 2022, 19:36 WIB
Rebu Wekasan Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Doa, Tata Cara Sholat Lidaf'il, dan Penerapan Amalan Baik
Rebu Wekasan Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Doa, Tata Cara Sholat Lidaf'il, dan Penerapan Amalan Baik /Freepik

KABAR TEGAL - Rebo Wekasan merupakan hari terakhir di bulan Safar 2022, sementara bulan Safar yakni bulan kedua dalam kalender hijriyah.

Kini banyak masyarakat yang mencari tahu kapan Rebo Wekasan akan dilaksanakan sehingga menjadi trending di pencarian mesin Google.

Rebo Wekasan yang terjadi pada tiap tahun kalender Hijriyah tepatnya bulan Safar akhir dipercaya akan banyak malapetaka dan bencana.

Baca Juga: Link Nonton 'Miracle In Cell No 7' Korea Subtitle Indonesia, Download Gratis Resmi Bukan Telegram dan LK21

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang menyelenggarakan berbagai ritual keagamaan guna menghindari marabahaya terjadi.

Ritual keagamaan yang biasanya dilakukan masyarakat yakni sholat tolak bala, berdoa dengan hajat khusus hingga selametan.

Dikutip dari Beritadiy.com, bulan Safar dikenal orang Arab jahiliah mendatangkan kesialan yang mengintai diri mereka.

Tak hanya pada jaman Arab jahiliah saja dilaksanakan, namun tradisi tersebut masih dilanjutkan hingga saat ini.

Baca Juga: Langkah Preventif Cegah Kematian Ibu dan Bayi, PC Fatayat NU Kabupaten Tegal Gelar Sosialisasi Gandeng UNICEF

Rebo Wekasan memiliki tujuan supaya Allah SWT menjauhkan diri kita dari segala macam penyakit dan dipercaya akan terjadi pada akhir bulan Safar.

Untuk menghindari hal tersebut masyarakat melakukan ibadah sholat lidaf'il bala dan doa tolak bala.

Saat membaca doa tolak bala, akan memberikan rasa aman dari musibah, segala bentuk penyakit, dan bahaya.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar DTKS Kemensos dan Cek Penerima Bansos BPNT atau PKH 2022 ke Laman cekbansos.kemensos.go.id

Anjuran sholat tolak bala dilakukan sebanyak 4 rakaat pada Rebo Wekasan beserta doa tolak bala sehingga terhindar dari bermacam marabahaya.

Berikut bacaan niat sholat lidaf'il :

 

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

 

- Surat al-Ikhlash 5 kali,

- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali

Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :

 

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

 

Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.

Baca Juga: Link Nonton 'Miracle In Cell No 7' Korea Subtitle Indonesia, Download Gratis Resmi Bukan Telegram dan LK21

Dikutip dari Pondok Pesantren Nurul Faizah Rungkut Asri Surabaya asuhan Bu Nyai Mihmidati Afif, berikut adalah bacaan doa tolak bala Rebo Wekasan.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .اللهم بِالسِّرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ (٣x)

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, yang Maha sangat kekuatannya, yang Maha Kuat KepastianNya. Wahai Allah yang Maha Mulia, wahai Dzat yang karena karena kemulyaanMu seluruh maklukMu rendah, peliharalah saya dari kejelekan seluruh MakhlukMU. Wahai Allah yang memberikan kebaikan, kelebihan, kenikmatan dan kemulyaan. Wahai Dzat yang tidak ada Tuhan kecuali Engkau, sayangilah saya dengan kasih sayangMu. Wahai Allah yang Maha memberi Rahmat, Ya Allah dengan rahasia (sirrinya sayyidina Hasan, cucu Nabi) dan saudaranya, dan kakeknya, ayahnya, ibunya, anak-anaknya, peliharalah saya dari kejelekan hari ini dan segala kejelekan segala yang terjadi di dalamnya. Wahai Allah yang Maha Memelihara atau mencukupi orang-orang susah, Wahai Allah yang Maha menolak bala' (cobaan).***

 

 

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x