Selama Hampir 350 Tahun Belanda Jajah Indonesia, Apa Saja yang Ditinggalkan?

- 23 Juni 2022, 11:20 WIB
Harris Turino, Anggota DPR RI
Harris Turino, Anggota DPR RI /Kabar Tegal/Instagram @harristurino

Kedua adalah soal bahasa Belanda. Benar bahwa banyak sekali kosa kata Bahasa Indonesia yang diadopsi dari Bahasa Belanda.

Baca Juga: Reses dengan BUMN di Bali, Harris Turino Blak-blakan Tolak Rencana Pemerintah Naikkan Harga Pertalite

Kantor, rekening, knalpot, brandweer (pemadan kebakaran), asbak, baskom, bioskop dan masih ribuan kata lainnya.

Tetapi penggunaan bahasa Belanda sebagai alat komunikasi sudah sirna di Republik Indonesia generasi saat ini. Jaman babe gue, memang masih banyak orang yang bisa berbahasa Belanda.

Bahkan kemampuan berbahasa Belanda adalah satu simbol status tersendiri. Jaman now, siapa yang mau belajar bahasa Belanda, yang hanya digunakan oleh penutur di negara asalnya dan beberapa negara lain seperti Belgia dan Suriname.

Jumlah totalnya hanya 23 juta penutur bahasa Belanda. Ini berbeda dengan beberapa negara bekas jajahan Inggris, Perancis, Portugal dan Spanyol yang masih menggunakan bahasa penjajahnya sebagai bahasa resmi negaranya sampai saat ini.

Baca Juga: Dinilai 'Sekarat', Harris Turino Minta Bulog Diselamatkan Demi Kepentingan Petani dan Rakyat Kecil

Ketiga, ironisnya di dunia hukum bahasa dan tata hukum Belanda masih mendominasi.

Bahkan KUH Perdata masih menggunakan hukum jaman kolonial Belanda. Istilah-istilah dalam dunia hukum juga banyak yang masih memakai istilah dalam bahasa Belanda.

Keempat adalah peninggalan Belanda berupa bangunan yang secara arsitektur megah dan kokoh, masih berdiri tegak, walau sudah mengalami alih fungsi. Di antaranya adalah Lawang Sewu yang dulunya adalah Kantor Pusat Kereta Api Hindia Belanda, Musium Fatahilah yang dulunya adalah Balaikota Batavia, GPIB Imanuel Semarang yang lebih dikenal sebagai Gereja Blenduk, Gereja Kathedral Jakarta yang dibangun pada tahun 1901 dengan gaya arsitektur neo-gotic dari Eropa, Istana Presiden di Bogor dan masih banyak lagi.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x