Kasus COVID-19 Melonjak, Pemerintah Perlu Evaluasi PTM Secara Selektif

- 3 Februari 2022, 12:26 WIB
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah / covid19.co.id
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah / covid19.co.id /

KABAR TEGAL - Pembelajaran tatap muka (PTM) Perlu dilakukan evaluasi 100 persen. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan terhadap kasus kenaikan Covid-19.

Lonjakan kasus COVID-19 dalam satu minggu terakhir yang terjadi di berbagai daerah membuat banyak pihak akhirnya meminta evaluasi.

Kebijakan dan langkah mengevaluasi PTM yang harus ditempuh berdasarkan salah satu upaya antisipatif dan pencegahan agar kasus harian dapat ditekan hingga 100 persen.

Kebijakan PTM 100 persen saat situasi pandemi mulai terkendali dinilai tepat karena mengingat pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring yang telah berjalan selama dua tahun berdampak buruk terhadap kualitas pendidikan.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Merasa Indah Tiara Andini, Trending Nomor 1 di YouTube Musik

Anggota DPD RI Fahira Idris menjabarkan sejak PTM mulai dijalankan 100 persen, antusiasme satuan pendidikan mulai dari guru, persentase didik sangat baik.

Namun, saat di situasi pandemi ini mulai mengalami lonjakan kasus maka berbagai kebijakan pelonggaran perlu kembali dievaluasi. Termasuk PTM 100 persen yang mulai digelar di berbagai daerah.

Dirinya berharap kepala daerah segera memberikan evaluasi karena dinilai paling mengeetahui kondisi sesungguhnya.

“Saya berharap semua kepala daerah segera menganalisis situasi di daerahnya masing-masing. Mengevaluasi dan mengeluarkan rekomendasi apakah PTM masih memungkinkan untuk digelar 100 persen,” kata Fahira.

“PTM untuk sementara dibuat dulu secara terbatas atau tertunda sampai situasi lebih aman dan lebih kondusif juga terkendali,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x