Namun, Sigit menyampaikan berkat kerja keras TNI-Polri, seluruh elemen masyarakat dan tentunya PP Polri, Indonesia bisa melewati fase krisis angka Covid-19 yang sempat menyentuh angka harian 56 ribu pada Juli 2020 lalu.
"Alhamdulilah berkat kerja keras kita semua TNI-Polri, seluruh elemen masyarakat dan juga kontribusi kerja keras dari PP Polri membantu akselerasi vaksinasi hari ini kita telah mencapai angka cukup bagus dimana laju harian 250 kasus, positif rate 0,12 dan BOR 2,9 persen di bawah standar WHO," katanya.
Dengan angka Covid-19 yang mulai terkendali, Sigit menyebut Indonesia mulai melaksanakan event baik nasional maupun internasional. Hal ini membuka harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat pasca digempur Covid-19 selama satu setengah tahun.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Belasan Santriwati Terancam 20 Tahun Penjara, Berikut Fakta Faktanya
"Alhamdulilah kita sudah mengalami pertumbuhan ekonomi menuju positif. Dimana negara lain negara lain masih mengalami kontraksi.
Ini semua berkat kerja keras dan dukungan para senior sehingga kami Polri dalam kondisi dan situasi di tengah ketidakpastian masih berkontribusi untuk melakukan langkah-langkah terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang empat ini membeberkan upaya Polri yang tetap menjadi institusi terbuka dan siap menerima kritik masyarakat agar bisa menjadi lebih baik. Salah satunya dengan menggelar lomba mural dan lomba orasi.
"Polri siap menjadi organisasi modern yang selalu membuka diri, terus berbenah memperbaiki diri dan bergerak dari zona nyaman agar kami tak tertinggal sebagai organisasi modern," katanya.
Ia pun mengucapkan syukur atas hasil survei salah satu lembaga yang menempatkan Polri menjadi institusi dengan tingkat kepercayaan publik yang cukup tinggi yakni 80,2 persen dan menjadi lembaga penegak hukum yang mendapatkan kepercayaan nomor satu. Angka ini, kata Sigit menjadi tertinggi selama perjalanan Polri.