Bertemu Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu Menangis Bersimpuh Meminta Maaf

- 25 November 2021, 17:52 WIB
Anggiat Pasaribu meminta maaf kepada ibunda Arteria Dahlan/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Anggiat Pasaribu meminta maaf kepada ibunda Arteria Dahlan/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa. /

KABAR TEGAL – Kasus Anggiat Pasaribu dan ibunda anggota DPR Arteria Dahlan berakhir damai melalui mediasi di Komplks Parlemen, Senayan pada hari Kamis, 25 November 2021.

Anggiat Pasaribu terlihat menangis dan meminta maaf secara langsung kepada Wasniar, ibunda Arteria Dahlan.

Sebelumnya beredar video keributan antara ibunda Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu terjadi pada Minggu, 21 November 2021, dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak Anggiat Pasaribu mengeluarkan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk kepada ibunda Arteria Dahlan. Sehingga terjadi adu mulut antara keduanya kemudian dilerai oleh petugas Avsec.

Pada video lain, nampak Anggiat Pasaribu terlihat masuk ke mobil dinas TNI berwarna hijau.

Baca Juga: Bucin Parah! Demi Senangkan Kekasih Seorang Pria Nekat Preteli Isi Rumah untuk Dijual

Sebelumnya, pada Rabu, 24 November 2021 Anggiat Pasaribu telah mencabut laporannya ke kantor polisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai buntut persoalan itu. Dirinya juga mengaku saat cekcok terjadi dalam kondisi sakit gigi sehingga tersulut emosi.

Setelah viral dan ramai diperbincangkan publik, kasus ini berakhir dengan permintaan maaf Anggiat Pasaribu kepada Arteria Dahlan dan keluarganya.

Pada konferensi pers yang digelar di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, hari ini, Anggiat Pasaribu memohon maaf atas perbuatannya.

"Saya minta maaf atas kegaduhan yang ada, terutama ke keluarganya Pak Arteria Dahlan dan ibunya," kata Anggiat Pasaribu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kado Unik, Simpel Banget bisa untuk Kado Guru atau Orang Tersayang

Sebelumnya, cekcok antara Anggiat Pasaribu dan ibu Arteria Dahlan juga mendapat perhatian dari tokoh militer sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Sutiyoso mengatakan, status sebagai bagian dari keluarga TNI mestinya menjadi beban moral untuk selalu menunjukkan sikap yang baik di tengah masyarakat.

"Harus santun, rendah hati, jadi teladan di masyarakat. Tidak hanya ke ibunya Arteria Dahlan, siapa pun itu, pengemis pun dia tidak boleh nunjuk-nunjuk orang tua kayak gitu hanya karena masalah sepele," kata Sutiyoso dikutip  dari kanal Youtube tvOneNews pada 23 November 2021.

"Jadi saya sebagai senior, melihat ada keluarga TNI (sikapnya) begini sangat kecewa. Yang harus bertanggung jawab siapa? Prajuritnya harus bertanggung jawab, minimal harus ditegur oleh atasan yang lebih tinggi lagi," sebut Sutiyoso lagi.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x