Sudjiwo Tedjo Sindir Risma Soal Bansos

- 27 Juli 2021, 21:19 WIB
Mensos Tri Rismaharini dan Budayawan Sudjiwo Tedjo/dari berbagai sumber/kolase
Mensos Tri Rismaharini dan Budayawan Sudjiwo Tedjo/dari berbagai sumber/kolase /Ade W/

KABAR TEGAL - Demi mengupayakan penanganan yang optimal atas dampak pandemi Covid-19 yang timbul saat ini, pemerintah pun kembali menggelontorkan dana untuk program Bantuan Sosial atau BST bagi masyarakat terdampak.

Namun, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut pemerintah tidak bisa terus-menerus memberi bantuan untuk masyarakat, lantaran adanya keterbatasan dana.

“Tidak bisa terus-menerus (memberikan bansos) karena pemerintah memiliki keterbatasan,” kata Risma, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga: 7 Jenis Bansos yang Ditujukan Kepada Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Dengan alasan tersebut, budayawan yang juga aktor senior Sudjiwo Tedjo menanggapi pernyataan Mensos Risma tersebut.

Sudjiwo Tedjo pun membalikkan pernyataan Risma, ia menyebut masyarakat juga tidak bisa terus-menerus membantu pemerintah, karena menurutnya rakyat juga sama memiliki keterbatasan.

Rakyat juga punya keterbatasan, Bu, nggak bisa terus-menerus membantu government dengan cara nyumbang sesama rakyat misal lewat https://kitabisa.com/kitajagabersama yang kami kelola,” kata Sudjowi Tejo, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo, Selasa, 27 Juli 2021.

Sudjiwo juga mencontohkan bukan hanya pemerintah yang memberi bantuan bagi rakyatnya, tetapi melalui platform penggalangan dana banyak masyarakat yang juga berdonasi untuk membantu sesama.

Baca Juga: Perda Perubahan RPJMD Disetujui 6 Fraksi di DPRD Kota Tegal

Untuk itu, Sudjiwo menekankan bahwa seharusnya hal tersebut tetap menjadi tugas pemerintah, sebab tidak selamanya rakyat pun bisa membantu pemerintah.

Mestinya ini tugas government!! Sampai kapan rakyat bisa membantu government, Bu ? Pasti ada batasnya,” kata Sudjiwo Tedjo.

Dia juga balik mempertanyakan, jika pemerintah tidak bisa terus memberi pelayanan untuk masyarakat, lantas sampai kapan rakyat bisa membantu?

Kendati begitu, Mensos Risma mengajak masyarakat untuk gotong royong memerangi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Korlantas Polri Akan Bagi SIM C Menjadi Tiga Golongan

Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Dalam kondisi ini menurut Risma, jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, pandemi pun tidak akan selesai dan ekonomi tak bisa bergerak.

Apalagi, fasilitas kesehatan begitu juga tenaga kesehatan atau nakes di Indonesia yang terbatas membuat kasus Covid-19 semakin meningkat.

“Tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan termasuk obat-obatan juga tidak mencukupi, kapasitas rumah sakit terbatas, dan sebagainya. Nah itu yang harus dipikirkan,” kata Risma.

Disisi lain, terkait bantuan beras 5kg, Risma mengungkap bahwa bansos tersebut kemungkinan tidak mencukupi setiap keluarga yang menerima.

Baca Juga: Pekerja Seni yang Terdampak PPKM di Kabupaten Brebes Mendapatkan Bantuan Sembako

“Karena memang tujuannya untuk meringankan sebagian beban masyarakat. Itulah kemampuan negara yang mampu diberikan,” ujarnya.

Demikian perpanjangan masa PPKM Level 4 ini, pemerintah pun memperpanjang bantuan Kartu Sembako/BPNT bagi 18,8 juta KPM untuk bulan Juli, Agustus, dan September 2021.

Penerima Kartu Sembako akan mendapat Rp200.000/KPM/bulan yang disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) selama 2 bulan, dan penerimanya mencapai 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x