Network
KABAR TEGAL - Menteri Perhubungan (Menhub) meminta kepala daerah aglomerasi untuk memetakan daerahnya yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang kendaraan selama arus balik pemudik setelah lebaran.
Wilayah aglomerasi sendiri adalah wilayah perkotaan atau kabupaten saling terhubung dalam kesatuan wilayah.
Pemetaan daerah ini sebdiri bertujuan untuk mencegah lonjakan kasus positif Covid-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bermagnitudo 7,2 Guncang Nias Barat
"Melihat pelajaran yang terjadi di Pelabuhan Kali Adem dan Stasiun Manggarai yang terjadi penumpukan penumpang, saya minta kepada kepala daerah aglomerasi harus memetakan potensi penumpukan penumpang terjadi," katanya kepada pers di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat 14 mei 2021. dikutip KabarTegal.com dari Antara.
Hal tersebut disampaikan Menhub setelah menijau langsung ke Pelabuhan Kali Adem, dimana tercatat ada 1.676 orang berlayar ke Pulau Seribu dan hal tersebut berpotensi membuat penumpukan penumpang.
Sementara itu, Menhub juga melakukan peninjauan di Stasiun Manggarai yang ternyata juga terjadi penumpukan penumpang.
Baca Juga: Sejumlah Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tengah Banjir
Hal ini membuat Budi Karya kecewa, karena satu gerbong kereta komuter diisi hingga lebih dari 70 orang yang tentu saja ini membuat protokol kesehatan seperti menjaga jarak tidak bisa dilakukan.
"Saya perintahkan PT KCI lebih profesional dalam mengelola penumpang kereta komuter dan mulai besok sudah harus ada perbaikan," katanya.***
