Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Kini Kasusnya Ditangani Polda Jateng

- 14 Mei 2021, 13:40 WIB
Kasus ledakan petasan di Kebumen kini ditangani Polda Jateng
Kasus ledakan petasan di Kebumen kini ditangani Polda Jateng /Kabar Tegal/

KABAR TEGAL - Polda Jateng berikan pers rilis terkait ledakan petasan yang terjadi di Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang menewaskan empat orang dan melukai empat orang lainnya, Jumat 14 Mei 2021.

Kapolda Jateng Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T. M.K., menjelaskan dari hasil penyidikan inafis labfor dipastikan bahwa ledakan yang menewaskan 4 orang warga tersebut berasal dari bahan-bahan mercon atau petasan.

Hingga saat ini Polda Jateng telah memeriksa 16 orang. Kasus ini masih terus didalami petugas untuk mencari darimana sumber bahan peledak tersebut didapatkan oleh para pelaku.

Baca Juga: Sekitar 6.678 Napi di Jawa Tengah Dapat Remisi pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H

"Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal," jelas Kapolda.

Polres Kebumen sebelumnya telah melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dan mengamankan hampir 4 kwintal bahan mercon. Seluruh jajaran Polda Jateng telah memusnahkan 72.000 buah bahan mercon.

Hal ini menandakan masyarakat belum memiliki kesadaran bahwa bahaya petasan bisa mengancam jiwa.

Baca Juga: Sungai Satui dan Haruyan di Kalsel Meluap, 1.184 Rumah di Dua Kabupaten Terendam Banjir

"Ini akan kita kembangkan terus untuk jadi pembelajaran bahwa barang siapa yang menyimpan dan memguasai terkait bahan mercon/khandaq akan dikenai sanksi pidana UU Darurat No.12 Tahun 1951," tegas Kapolda.

Dari hasil pemeriksaan terhadap seorang pelaku yang saat ini juga masih di rawat di rumah sakit didapat hasil bahwa para pelaku mendapatkan bahan mercon tersebut dari Pati dan dipesan secara online.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x