Siap Dukung Industri Pariwisata Indonesia, Menristek Terapkan GeNose C-19

- 20 Februari 2021, 11:11 WIB
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro /ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI

KABAR TEGAL - Stakeholder kepariwisataan Indonesia siap mempromosikan dan menggunakan GeNose C-19 dalam menyongsong kebangkitan pariwisata Indonesia di tengah pandemi ini.

Bukan hanya GeNose C-19 terbukti efektif mendeteksi virus Corona Covid-19 dengan cara mudah dan biaya yang murah, namun alat ini adalah buah karya anak negeri sendiri.

Demikian dikatakan Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum, dalam acara Hybrid Launching GeNose C-19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Masuk Tahap II, Begini Cara Mendaftarkan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia

Acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Forum bekerjasama dengan Accord Group, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan, di Hotel Raffles Jakarta, Jum'at 19 Februari 2021.

GeNose C-19 merupakan singkatan dari Gadjah Mada Electronic Nose. Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada . Didukung penuh oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas.

GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial .

Baca Juga: Kantor POS Pemalang Utamakan Protokol Kesehatan Saat Penyaluran BST

Ketertarikan lain industri pariwisata menggunakan GeNose C-19 juga karena alat pendeteksi Covid-19 ini memiliki tingkat akurasi tinggi, yakni hingga di atas 95 persen.
Penggunaannya pun hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk mengetahui hasilnya .

"Kenyamanan penggunaan GeNose C-19 inilah yang membuat kami, insan pariwisata Indonesia, akan menggunakannya di seluruh destinasi wisata baik hotel, restoran, event pameran, spa, café, tempat-tempat hiburan seperti bioskop, tempat rekreasi dan sebagainya," sambung Sapta Nirwandar mantap.

Hybrid Launching GeNose C-19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia ini dihadiri oleh Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: ACT Tegal dan MRI Distribusikan 500 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir Pekalongan

Hadir pula Angela Tanoesoedibjo , Jerry Sambuaga serta Vivi Setiawaty .
Juga berbagai asosiasi besar dan pelaku industri pariwisata, seperti PHRI, ASITA, INACEB, ASTINDO, MASATA, INTOA, INACA, IPI, APPBI, HIPPINDO, ASPERAPI, FOKBI dan JTF.
Bambang Brodjonegoro , memberikan apresiasi atas launching GeNose C-19 untuk kepariwisataan Indonesia.

"Tepat sekali Pak Sapta Nirwandar mengundang seluruh asosiasi pariwisata, karena industri pariwisata yang paling menderita terdampak pandemi Covid-19. Sektor pariwisata menggunakan GeNose C-19 untuk hidupkan industri pariwisata karena GeNose C-19 bisa lakukan skrining Covid-19 secara massif dengan cepat, nyaman dan harga terjangkau," lanjut Bambang Brodjonegoro dan secara resmi melaunching penggunaan GeNose C-19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia.

Baca Juga: PKL Taman Pancasila : Satu Komando, Tetap Berjuang Lawan Arogansi dan Kesewenangan

Sandiaga Uno , juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan pariwisata Indonesia atas dukungannya terhadap GeNose C-19.

"Saya ucapkan selamat dan sukses atas launching GeNose C-19 untuk pariwisata Indonesia, semoga dapat mempercepat kebangkitan industri pariwisata," demikian Sandiaga Uno menyatakan kegembiraannya.

Di tempat yang sama, Jerry Sambuaga , menyatakan kebanggaannya atas kehadiran GeNose C-19 ini.

Baca Juga: Diduga 'Pesta Narkoba', Sanksi Pidana Menanti Kompol Yuni Cs

"Saya bangga atas diluncurkannya GeNose C-19 yang merupakan inovasi negeri sendiri, dari oleh dan untuk Indonesia," kata Jerry Sambuaga disambut applause peserta yang hadir di Raffles Hotel.

Acara Hybrid Launching GeNose C-19 yang juga didukung oleh Serikat Media Siber Indonesia ini diakhiri dengan Penandatanganan Nota Dukungan dari Asosiasi Pariwisata Indonesia kepada Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kesediaan mempromosikan dan memanfaatkan GeNose C-19 untuk Kepariwisataan Indonesia.

Asosiasi Pariwisata Indonesia yang hadir menandatangani Nota Dukungan adalah:
1. Haryadi Sukamdani, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
2. Nunung Rusmiati, Chairman Association Of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA)
3. Budi Tirtawisata, Ketua Indonesian Convention & Exhibition Bureau (INACEB)
4. Elly Hutabarat, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO)
5. Panca Sarungu, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA)
6. Ricky, Sekretaris Umum Indonesia Inbound Tour Operator Association (INTOA)
7. Denon Prawiraatmadja, Ketua Indonesia National Air Carrier Association (INACA)
8. I Gede Susila Wisnawa, Ketua Umum Insan Pariwisata Indonesia (IPI)
9. Alphonzus Widjaya, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
10. Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO)
11. Hosea Andreas Runkat, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI)
12. Lily G. Karmel, Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI)
13. Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum (JTF)

Diakhir acara, dilakukan juga Penandatanganan Kerjasama Pembelian 100 Unit GeNose C-19 oleh Accor Group Indonesia, yang diwakili oleh Adi Satria, VP Sales and Marketing Accor Hotels Indonesia, Singapore and Malaysia.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah