Pencarian Masih Berlanjut di Ngetos, Wakil Bupati Nganjuk: Fokus Pencarian Korban Longsor yang Belum Ketemu

- 16 Februari 2021, 14:26 WIB
Pencarian Masih Berlanjut di Ngetos, Wakil Bupati Nganjuk: Fokus Pencarian Korban Longsor yang Belum Ketemu
Pencarian Masih Berlanjut di Ngetos, Wakil Bupati Nganjuk: Fokus Pencarian Korban Longsor yang Belum Ketemu /Twitter @QallaAsqiyah /

KABAR TEGAL - Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Nganjuk, TNI/polri serta relawan melanjutkan pencarian korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang belum ditemukan.

"Kami fokuskan pencarian korban yang belum ditemukan. Lokasi satu titik, jadi agak enak (pencarian)," kata Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di Nganjuk, Selasa.

Jumlah korban yang awalnya dilaporkan hilang dalam musibah tanah longsor yang terjadi pada Minggu, 14 Februari tersebut ada 21 orang. Dari jumlah itu, setelah dilakukan pencarian ada 11 orang yang berhasil ditemukan. Dari jumlah 11 orang itu, dua orang berhasil selamat sedangkan sisanya meninggal dunia.

Baca Juga: Pastikan Swasta Tidak Bisa Lakukan Vaksinasi Mandiri, Kemenkes: Perpres Tidak Mengatur

Sebelumnya, temuan data korban dilaporkan oleh pemkab, terdapat 12 orang yang berhasil ditemukan dengan dua orang selamat dan 10 meninggal dunia. Namun, Wabup menegaskan bahwa saat ini yang sudah ditemukan ada 11 orang, sehingga petugas fokus mencari 10 orang yang belum ditemukan.

Pihaknya juga mendapatkan bantuan dari daerah lain untuk alat berat. Jika sebelumnya ada tiga unit alat berat untuk pencarian korban tanah longsor itu, di hari kedua pencarian ini ada tambahan dua alat berat, sehingga total ada lima unit.

"Hari ini Bupati juga sudah memimpin apel untuk fokus pencarian di lokasi longsor. Evakuasi korban yang belum ditemukan. Ada tambahan eskavator, sehingga totalnya ada lima. Ini karena gotong royong," kata dia.

Baca Juga: Pilih Terjunkan Mahasiswa, Bupati Jepara Berharap Dapat Berikan Edukasi kepada Masyarakat

Ia juga menambahkan, warga yang mengungsi juga selalu dipantau kesehatannya. Di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk itu terdapat total 186 orang yang tinggal. Dari jumlah itu, 25 orang merantau.

Saat kejadian, terdapat 18 orang yang datang ke dusun itu, terdiri dari 14 orang dewasa dan sisanya anak-anak. Namun, data yang dilaporkan seluruh pendatang itu dalam kondisi sehat. Sehingga, 21 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang itu adalah penduduk setempat.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah