Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik, PLN Berinovasi Gunakan Sinar UV Gantikan Sinar Matahari

- 4 Februari 2021, 09:10 WIB
Pusat Pelatihan Pertanian & Pedesaan Swadaya (P4S) Buana Lestari di Wisata Edukasi Tani Terpadu (WETT) Betet, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang menjadi wisata edukasi pertanian Hidroponik.
Pusat Pelatihan Pertanian & Pedesaan Swadaya (P4S) Buana Lestari di Wisata Edukasi Tani Terpadu (WETT) Betet, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang menjadi wisata edukasi pertanian Hidroponik. /Dok.ESDM/

Sementara itu, untuk skala hobi dan industri, sistem hidroponik dengan sinar lampu UV ini juga tidak kalah menjanjikan. Sebut saja untuk skala hobi 200 lubang, investasi yang dikeluarkan untuk starter kit Rp7,5 juta dengan biaya operasional setiap kali tanam Rp465 ribu.

Dari skala ini, pelaku hidroponik dapat menghasilkan 50 kg tanaman hidroponik dalam satu kali masa panen atau sekitar Rp1.250.000. Atau kalau skala industri, investasi yang diperlukan meliputi starter kit hidroponik NFT 2000 lubang dengan sinar lampu UV dan juga green house berukuran 8x20 m.

Baca Juga: Jelang 'Lock Down' di Jateng Akhir Pekan Ini, Ganjar Minta Warga Belanja Tak Berlebihan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi inovasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dalam memanfaatkan sinar lampu ultraviolet (UV) untuk meningkatkan produktivitas tanaman hidroponik ini.

"Langkah pemanfaatan lampu UV ini bisa digunakan sebagai cara meningkatkan penjualan kWh listrik. Ini salah satu bukti bahwa penjualan listrik yang dilakukan PLN tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif semata. Kami mengapresiasi terobosan ini," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Pemanfaatan listrik dalam menggenjot produktivitas ekonomi, sambung Agung, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat dan wilayah yang perekonomiannya sedang tumbuh.

Baca Juga: Mulai Malam Ini, Pemerintah Arab Saudi Larang WNI Masuk ke Negaranya

Senada itu, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi bersyukur bahwa program PLN Peduli telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat maupun lingkungan. Selaras dengan transformasi yang sedang dijalankan, lanjut Agung, PLN siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghadirkan inovasi. Khususnya, yang berkaitan dengan kelistrikan dalam rangka mendorong produktivitas masyarakat.

PLN berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini sejalan dengan motto PLN, listrik untuk kehidupan yang lebih baik. Listrik harus dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas yang membawa dampak baik bagi masyarakat, serta mendukung lingkungan yang lebih ramah," tutup Agung.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x