Pawang Hujan Lapor Polisi Tak Terima oleh Cuitan Netizen di Twitter

24 November 2021, 09:03 WIB
Sirkuit Mandalika yang diguyur hujan saat gelaran IATC dan WSBK. /Antara/Aditya ES Wicaksono /

KABAR TEGALSeorang pawang hujan melapor kepada polisi karena diolok-olok warganet gagal menangkal hujan pada saat gelaran balapan World Sperbike (WSBK) pada hari Sabtu dan Minggu 20-21 November 2021.

Pawang hujan yang bernama Damai Santoso, tak terima dan merasa tersinggung oleh warganet yang memposting foto dirinya karena dianggap gagal menangkal hujan.

Memang, gelaran WSBK sempat tertunda beberapa saat karena hujan dan cuaca buruk.

“Saya dikatakan kalau pawang hujan tidak bekerja secara maksimal. Padahal, saya tidak menangkal hujan saat balapan,” ujar Damai Santoso di Polres Lombok Tengah seperti disiarkan di YouTube Mandalikanews, Senin 22 November 2021.

Baca Juga: Pengendara Wajib Ketahui Ini, Penjelasan Lengkap Jenis Warna Surat Tilang Biru dan Merah

Alasan utama Damai Santoso tak terima lantaran pencemaran nama baik di Twitter oleh salah satu warganet. Selain itu dirinya memang tidak pernah diminta untuk menangkal hjan di hari balapan tersebut. Dirinya mengaku diminta menangkal hujan saat Presiden Jokowi datang untuk meresmikan Sirkuit Mandalika.

“Kata-kata yang mencemarkan nama baik saya, seperti the traitional rain controller not working at WorldSBK dan hujan badai gyur Sirkuit Mandalika, balapan pertama world not working alias nggak mempan. Dilampirkan deengan foto saya waktukedatangan bapak Presiden RI Joko Wiodo hari Jumat, minggu lalu,” kata Damai.

Foto-foto yang beredar di sosial media saat dirinya menangkal hujan ketika Jokowi datang itulah yang dipakai netizen saat hujan mengguyur Sirkuit Manalika pada 20-21 November 2021 itu. 

Baca Juga: Uji Coba Balap di Sirkuit Mandalika, Jokowi: Saya Terdepan yang Lain Jauh Tertinggal

Dirinya juga mengaku tidak bisa berbuat untuk menangkal hujan jika Tuhan tidak mengizinkan.

Sementara terkait pengaduan ini, Polres Lombok Tengah akan memproses jika yang bersangkutan benar dirugikan.

"Nanti kami periksa terlebih dahulu," kata Petugas SPKT Polres Loteng, Ipda Supardi.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler