China Diduga Incar Proyek Pemindahan Ibu Kota Indonesia

10 September 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi DKI Jakarta / pesonaombak.com /

KABAR TEGAL - Rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta menuju ke Kalimantan Timur menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Mantan Menteri Sekretariat BUMN, Muhammad Said Didu, menduga jika China turut mengincar proyek pemindahan ibu kota Indonesia.

Jika Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, negara diprediksi tidak akan memiliki aset.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Sumedang Lakukan Kunker ke Kabupaten Tegal Bahas Penataan Permukiman

Hal tersebut mengingat ketika dipindah ke Kalimantan Timur, Indonesia menyewa gedung, bukan memiliki.

Mengingat aset negara yang ada di Jakarta rencananya akan dijual atau disewakan untuk menyokong perekonomian dalam membangun ibu kota baru.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube MSD, Muhammad Said Didu berujar jika pemindahan ibu kota merupakan kompensasi dari proyek reklamasi yang gagal pada saat Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Jual Mobil dengan Dokumen Palsu, Warga Tegal Ditangkap Ditkrimum Polda Jateng

"Tidak salah orang menduga bahwa karena gagalnya proyek reklamasi Jakarta oleh kebijakan Gubernur Anies Baswedan, maka siapa tahu pemilik-pemilik developer ini meminta kompensasi karena kita tahu izin reklamasi pada saat beliau dan Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta," ujar Said Didu.

Terkait proyek pemindahan ibu kota negara, Said Didu menduga jika diincar oleh pihak lain, salah satunya dari China.

Baca Juga: Aturan Dana BOS yang Dikeluarkan Kemendikbudristek Menuai Sejumlah Polemik

"Kita tidak tahu juga karena siapa tahu negara yang sedang sangat dekat sekarang pasti mengincar juga ibu kota baru yaitu China," ujar Said Didu.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler