Gubernur Jateng Beserta Jajaran Kapolda dan Seluruh Kepala Dinas, Antisipasi Cegah Pemudik Masuk Jateng

29 April 2021, 15:15 WIB
Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengungkapkan penularan Covid 19 ini, masih meningkat di setiap kabupaten di Jawa Tengah. /Humas Polda Jateng/

KABAR TEGAL - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan kegiatan pelaksanaan Rakor Lintas Sektoral, dalam Operasi Ketupat Candi 2021 di Ruang Vicon Lt. 7 Mapolda Jateng, Pukul 08.00 Wib, Kamis, 29 April 2021.

Dalam sambutannya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Mengatakan, pagi ini Polda Jeteng melaksanakan Rakor Lintas Sektoral, dalam Operasi Ketupat Candi 2021.

“Ini merupakan suatu perintah dari Kapolri dalam melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Candi 2021. Dimana kegiatan ini dilaksanakan, dalam mengahadapi lebaran tahun ini,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

 Baca Juga: Yuk Ikuti Lomba Stand Up Comedy Ndopok Tegalan, Simak Syarat dan Ketentuannya Disini

Rakor ini dilakukan, Kata Ahmad Luthfi, untuk menyamakan persepsei dalam rangka menghadapi saat sebelum dan sesudah kegiatan lebaran ini.

“Rakor ini sangat penting, terkait dengan keamanan Kambtibmas saat lebaran dan pencegahan Covid 19,” jelas Luthfi.

Hal ini dilakukan, lanjut Lutfi, dalam rangka pecegahan Covid 19 pada lebaran ini, sebagaimana arahan ataupun intruksi Presiden dengan ditiadakan mudik lebaran ini.

 Baca Juga: THR Karyawan Swasta Akan Segera Cair, Simak Rincian Penerima dan Cara Menghitungnya!

“Rakor ini sangat penting, untuk itu Rakor ini saya nyatakan dibuka. Disini juga saya perlu paparkan, bahwa Polda Jateng dalam menghadapi kegiatan yang kita lakukan ini,” ucapnya.

Dijelaskan Kapolda Jateng, berdasarkan Kepres no 9, bahwa Gubenur sebagai komandan satuan gugus tugas Covid 19 dan Pangdam serta Kapolda sebagai wakil Komandan gugus tugas Covid 19, hal ini sudah menjadi landasan kegiatan ini.

“Dimana selalu ada kebijakan kebijakan Gubenur yang kita dukung dalam kegiatannya.

 Baca Juga: Turut Berduka, Puan Maharani Dukung Pemerintah Dalam Proses Pencarian Korban KRI Nanggala 402

Kita mempunyai kegiatan operasi Amannusa, dimana kegiatan Amannusa ini dilakukan untuk pencegahan Covid 19, satgas Amannusa ini bertugas selama 28 hari dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2021,” ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, mengungkapkan, bahwa Kodam IV Dipenogoro sangat mendukung apa yang menjadi kebijakkan pemerintah dalam pencegahan Covid 19, untuk ditiadakan mudik pada lebaran ini.

“Kami mendukung penyekatan yang dilakukan Polda Jateng, kita juga sudah siapkan pasukan di koramil dan kodim untuk di perbantukan dalam operasi penyekatan tersebut.

 Baca Juga: Bertambah! Sebanyak 115 Mobil Travel Gelap Diamankan Polda Metro Jaya

Pasukan kami siap membantu dan melakukan Oprasi Ketupat Candi 2021 ini,” papar Pangdam IV Diponegoro.

Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengungkapkan, gelombang penularan Covid 19 ini, masih meningkat di setiap kabupaten di Jawa Tengah.

Untuk itu, ia mendukung langkah langkah Polda Jateng dengan melakukan penyekatan sejak awal untuk pemudik dari luar Jateng.

 Baca Juga: Babinsa Jajaran Koramil 12/Jatinegara Laksanakan Pendisiplinan Prokes di Pasar Tradisional Jatinegara

“Dari data yang masuk, jumlah pemudik saat ini di Jateng sudah mulai meningkat, hal ini menjadi perhatian kita, untuk itu nanti kita akan lakukan Tracing bersama Dinas Kesehatan dan jajaran TNI dan Polda Jateng kepada masyarakat,” ucap Gubenur Jateng.

Dikatakan Ganjar, sedangkan untuk pasokan pangan lebaran ini sangat meningkat.

Prediksi pemudik juga sudah mulai meningkat, vaksin juga masih kurang di Jateng. Inilah kasus yang muncul di Jateng dalam beberapa hari ini.

 Baca Juga: Yuk, Ikuti Lomba Video Wisata Tegal dan Raih Hadiah Jutaan Rupiah

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan, agar tidak menimbulkan claster Covid 19 baru.

“Jadi kasus Covid 19 di Jateng tidak sampai 7000, masih relatif bagus, yang dirawat 59%, sedangkan yang diisolasi ada 40%, hal ini saya sampaikan agar masyarakat tidak terganggu dengan informasi yang seringkali berbeda, karena ada informasi bahwa kasus Covid di jateng meningkat 47.000, itu tidak benar,” tandasnya.

Acara yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro, Gubenur Jateng, Waka Polda Jateng, seluruh Kepala Dinas Provinsi, PJU Polda Jateng, PJU Pangdam IV Diponegoro, Kapolres se-Jateng, Kakanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, serta Satpol PP Jateng.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler