Artinya, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR Ath-Thayalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman) Hanya saja, prediksi berdasarkan gejala alam tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk bisa meraih malam Lailatul Qadar.
Kesimpulannya adalah, malam Lailatul Qadar tidak bisa diprediksi kapan tepatnya terjadi. Kita hanya bisa berusaha dan berikhtiar dengan memperbanyak ibadah selama satu bulan Ramadhan dengan harapan bisa meraih malam istimewa ini. Mudah-mudahan kita mendapat kesemapatan meraih malam seribu bulan.
Demikian contoh Kultum singkat Ramadhan tentang ciri dan waktu malam Lailatul Qadar.***