Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat Terbaru 2022, Tema: Ibadah Haji Perjalanan Menuju Kemenangan Umat Islam

- 8 Juli 2022, 08:00 WIB
Teks Khutbah Idul Adha singkat terbaru 2022 tema
Teks Khutbah Idul Adha singkat terbaru 2022 tema /Pexels.com/Haydan As-soendawy/

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُواۖ وَكَانُوابِـَايٰتِنَا يُوقِنُونَ

“Maka Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, ketika mereka sabar, dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami”.

Semua orang yang melaksanakan ibadah haji, pasti memberikan pengorbanan yang besar. Pengorbanan harta benda, fisik, perasaan, dan lain sebagainya, menjadi hal yang lumrah dalam perjalanan ibadah haji, ibaratnya, tanpa pengorbanan, maka ibadah haji seseorang tidak sempurna. Menyembelih hewan dam atau kurban, seakan-akan menjadi simbol pengorbanan yang tinggi untuk sebuah perjalanan ibadah haji.

Telah menjadi sebuah keyakinan, bahwa suatu bangsa akan jaya, apabila melakukan pengorbanan. Pengorbanan untuk menjaga ideologinya, untuk melindungi seluruh nilai kebaikan yang ada pada dirinya sendiri, pengorbanan untuk mengembangkan diri berdasarkan atas tuntutan sifat-sifat kemuliaannya, bahkan pengorbanan untuk memenangkan pertarungan melawan segala kekuatan buruk yang berupaya menguasainya. Allah berfirman di dalam QS al-Saff ayat 10-13, terjemahnya:

“Wahai orang-orang beriman sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Yaitu kamu beriman kepada Allah dan RasulNya, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahuinya. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan memasukkan kamu ke tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adan, itulah keuntungan yang besar. Dan ada lagi karunia yang lain yang kamu sukai, yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat waktunya, maka sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman”.

2. Nilai universalitas (menyeluruh).

Sebuah bangsa yang hendak maju, berkembang, dan menjadi penguasa, harus berpikiran menyeluruh, dan tidak terbatas hanya pada wilayah negeri atau negaranya semata. Kebaikan yang ada pada dirinya, berupaya untuk dibagi dan disebarkan kepada seluruh penduduk bumi, sistem ilahiyah yang menjadi pokok aturannya, harus untuk dianut oleh semua bangsa, di wilayah negeri manapun mereka berada. Pemikiran ini, sepatutnya ada dan bertahan pada umat Islam, sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadits Nabi, sehingga mereka tidak hanya berpikir untuk kepentingan yang sempit dan terbatas.

Ibadah haji, berisi nilai universalitas ini, seperti yang tampak begitu jelas pada pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, atau shalat dan tawaf di Ka’bah, Masjidil Haram. Umat Islam tidak dibatasi oleh kesukuan, warna kulit, atau rambut, dan bahkan tidak oleh negara, budaya dan bahasa sekalipun, maka tidak perlu pula ada pengelompokan Islam Arab, Islam Nusantara, atau Islam Eropa, Amerika, dan Afrika. Umat Islam ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi penduduk besar di atas muka bumi ini, semuanya berkumpul bersama di dalam kepatuhan kepada Allah Rabbul ‘Alamin, semuanya mengucapkan lafazh talbiyah yang sama, mengenakan pakaian ihram yang sama, tidak ada keistimewaan bagi bangsa Indonesia atas bangsa lainnya, kecuali dengan sifat takwa. Allah berfirman di dalam QS al-Hujurat ayat 13:

يٰأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُواۚ إِنَّ    أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللّٰـهِ أَتْقَٮٰكُمْۚ إِنَّ اللّٰـهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah