Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat Terbaru 1443 H, Tema: Ibadah Berkurban Membangun Insan Beriman

- 6 Juli 2022, 11:34 WIB
Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat Tema: Ibadah Berkurban Membangun Insan Beriman
Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat Tema: Ibadah Berkurban Membangun Insan Beriman /pixabay.com/Makalu/

Kedua adalah ibadah yang bersifat horizontal, yakni menyantuni para dhua’afa melalui pembagian daging qurban tanpa membeda-bedakan agama, suku dan golongan. Qurban merupakan ujud nyata dari upaya orang yang mampu untuk membantu kesejahteraan sesama. Bahwa seseorang tidak boleh hanya memikirkan dirinya sendiri. Tetapi dalam hidup ini ada peran kehidupan yang kita lakukan untuk orang dan  untuk menolong orang. Semangat rela berqurban seperti inilah yang seharunya selalu ada disetiap ank negri ini, terlebih pada diri  para pemimpin bangsa. Apabila para pemimpin telah memiliki jiwa rela berkuraban untung kepentingan rakyat yang dipimpinya, niscaya ia tidak akan berlaku korup, menggasak uang negara untuk kepentingan dirinya.

Ketika Orang yang mampu dan memiliki harta berlebih telah memiliki semangat berkurban, semangat menolong penderitaan saudanya, maka kesejahteraan  sesama menjadi bagian yang tidak terpisahkan darai hidupnya. Ia sadar bahwa menolong sesama adalah wujud ibadah yang sangat tinggi nilainya dimata Allah. Menolong sesama sebagai perwujudan amal sholeh dari iman yang telah tertanam dengan kokoh. Allah berfirman dalam ayat yang panjang Q.S. al-Baqarah: 177 mengambarkan sikap taqwa seorang hamba.

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Oleh karena itu marilah semangat berkurban ini senantiasa menjadi sikap hidup kita. Bahwa menjaga iman dengan menagakkan tauhid harus juga diikuti dengan kepedulian kita terhadap penderitaan sesama.

الله أكبر الله أكبر لااله الا الله والله أكبر الله اكبرولله الحمد

jamaah sholat ied yang berbahagia

Upaya kita meneladani Nabi Ibrahim juga bisa kita lakukan dengan mengkaji salah satu doa beliau yang tertera didalam surat Asy-syu’ara ayat 83 – 85 ;

رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ. وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ. وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ.

‘Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni’matan’

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x