KABAR TEGAL - Berikut adalah tata cara dan panduan Sholat Idul Fitri yang mudah dipahami dan dipraktekkan dengan bacaan menggunakan tulisan Arab, huruf latin dan artinya.
Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah yang hanya dilakukan satu tahun sekali yakni tiap tanggal 1 Syawal.
Sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah dengan takbir sebanyak tujuh kali di tiap rakaat dan diakhiri dengan khutbah.
Anda bisa ikuti panduan mudah Sholat Idul Fitri berikut yang Kabar Tegal kutip dari laman islam.nu.or.id
1. Membaca niat Sholat Idul Fitri saat takbiratul ihram, berikut lafalnya
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَ
“Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ"
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: 15 Pantun Lebaran 2022 Unik dan Menarik untuk Dibagikan ke Status atau WA Grup
2. Membaca doa ifititah, kemudian takbir sebanyak tujuh kali, di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
"Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla"
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau dengan membaca lafal berikut,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar"
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama.
5. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah.
6. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
7. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat. ***