Bolehkah Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan? ini Dalil dan Penjelasannya

- 24 Maret 2022, 23:48 WIB
Ilustrasi keistimewaan malam nisfu sya'ban
Ilustrasi keistimewaan malam nisfu sya'ban /Pixabay/

KABAR TEGAL - Menjelang Ramadhan masyarakat Indonesia selalu melakukantradisi ziarah kubur. 

Bagi keluarga yang tinggal jauhpun rela pulang ke kampung halaman demi melakukan ziarah kubur ke makam orang tua atau keluarganya yang telah meninggal.

Menganai ziarah kubur banyak perdebatan apakah hal itu dibolehkan, dilarang berikut penjelasannya dilansir Kabar Tegal dari Nu Online.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Tuntas Alasan Puput Gugat Cerai Doddy Sudrajat, Apakah Settingan?

Penjelasan ziarah kubur menjelang Ramadhan

Melalukan ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan hukumnya adalah sunnah. Dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya Fatawa Fiqhiyah al-Kubra (2/24) yang artinya. 

"Beliau (Ibnu Hajar) ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu tertentu dengan melakukan perjalanan khusus ke makam mereka. Beliau menjawab, berziarah ke makam para wali adalah ibadah yang disunnahkan. Demikian pula perjalanan ke makam mereka.'

Lebih lanjut, dalam haditsnya, Rasulullah saw juga menjelaskan bahwa seorang Muslim yang menziarahi makam keluarganya seperti bapak, ibu, paman, bibi, dan saudara-saudaranya yang lain, maka ia akan memperoleh pahala sebesar pahala orang haji mabrur dan kelak jika ia sudah meninggal akan diziarahi malaikat. Berikut haditsnya: 

نبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.

Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya.

Baca Juga: Daftar Aset Kripto yang Dimiliki Artis, Dari Leslar Hingga Asix

Penjelasan Ziarah kubur hari jumat

Dalam hadits lain Rasulullah juga memaparkan bahwa orang yang menziarahi makam kedua orangtuanya pada setiap hari Jumat, maka perbuatannya itu tergolong dalam kategori berbakti kepada keduanya. Hadits tersebut berbunyi:   

حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا     

Artinya: Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya (HR Abu Hurairah). 

***

Editor: Meigitaria Sanita

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah