Doa Niat Puasa Nisfu Syaban 2022 Lengkap Beserta Keutamaan dan Amalan yang Bisa Dikerjakan

- 17 Maret 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi - Simak doa puasa Nisfu Syaban 2022 lengkap dengan niat, keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan.
Ilustrasi - Simak doa puasa Nisfu Syaban 2022 lengkap dengan niat, keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan. /Pixabay/Pexels.

KABAR TEGAL - Simak doa niat puasa Nisfu Syaban 2022 lengkap dengan niat, keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban.

Lembaga Falakiyah PBNU menetapkan bahwa Nisfu Syaban jatuh pada 18 Maret 2022. Hal tersebut Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor 005/LF-PBNU/III/2022 yang  ditandatangani pada 3 Maret 2022.

Syaban merupakan bulan kedelapan dalam 12 bulan penanggalan Islam, sedangkan Nisfu memiliki arti pertengahan. Nisfu Syaban memiliki arti pertengahan bulan Syaban, dan diperingati setiap tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Islam.

Baca Juga: Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada 18 Maret, Simak Niat, Doa, Amalan dan Keutamaannya!

Malam Nisfu Syaban pun disebut sebagai malam yang istimewa, karena sejarah mencatat ada banyak peristiwa yang terjadi pada bulan tersebut.

Tepat di malam Nisfu Syaban, umat islam mengenang sebagai malam diubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke arah Ka’bah.

Doa malam Nisfu Syaban :

Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar mencatatkan doa yang dibaca sebagai amalan di malam Nisfu Syaban :

"Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursal, "yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab" wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil 'alamin."

Artinya : "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x