KABAR TEGAL - Simak contoh khutbah Jumat singkat yang terbaru di tahun 2022 mengenai etos kerja serta amalannya.
Di Kutip Kabar Tegal dari Media online PCNU Bantul berikut khutbah Jum'at, 22 Juli 2022 hari ini.
Simak dan sampaikan khutbah jumat ini kepada jamaah yang akan mendirikan sholat jumat.
Berikut Teks khutbah Jum'at :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الحمد لله الذي كان بعباده خبيرا بصيرا، تبارك
الذي جعل في السماء بروجا وجعل فيها سراجا وقمرا منيرا.
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الذي
بعثه بالحق بشيرا ونذيرا ، وداعيا إلى الحق بإذنه وسراجا منيرا.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم تسليما
كثيرا. أما بعد، فإني أوصيكم ونفسي بتقوى الله وقال تعالى
حكاية عن سليمان عليه السلام: قال يا أيها الملا أيكم يأتيني
بعرشها قبل أن يأتوني مسلمين*
Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah.
Marilah kita selalu berusaha meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada allah SWT, dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhisegala laranganNya. Mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah yang beruntung di dunia dan akhirat.
Jama'ah Jum'at Rahimakumullah.
Marilah kita perhatikan firman Allah didalam Al-Qur'an surat an-Naml ayat 38 dan seterusnya :.
قال يا أيها الملا أيكم يأتيني بعرشها قبل أن يأتوني مسلمين
Berkata Sulaiman:
"Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singga sananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (QS. An Naml : 38).
Riwayat dari ayat ini, bahwa suatu ketika Nabi Sulaiman 'Alaihis salam memerintahkan kepada seorang pengikut pilihannya, agar mengangkat dengan waktu yang sangat singkat, singgasana Ratu Bilqis yang akan datang menghadap Nabi Sulaiman.
Perintah inipun disanggupi oleh 'Ifrit dari bangsa jin, dengan butuh waktu selama Nabi Sulaiman. Perintah inipun disanggupi oleh 'Ifrit dari bangsa jin, dengan butuh waktu selama Nabi Sulaiman duduk diatas singga sananya.
قال عفريت من الجن أنا آتيك به قبل أن تقوم من مقامك وإني
عليه لقوي أمين
"Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya." (QS. An Naml : 39)
Akan tetapi salah seorang yang memiliki ilmu dari al-Kitab menyanggupi perintah Nabi Sulaiman itu dengan waktu yang lebih cepat, hanya butuh waktu sekejap mata. Nabi Sulaimanpun akhirnya memerintahkan orang itu.
Jama'ah Jum'at Rahimakumullah.
Dari ayat ini dapat kita petik satu hikmah, adanya ajaran tentang effisiensi dan efektifitas, juga cara kita beramal sebagai etos kerja, yaitu, bahwa kalau ada dua jenis 'amal yang bobotnya sama, cara kerjanya juga sama, hasilnya juga sama, tetapi yang
satu hanya membutuhkan waktu yang lebih cepat, kita harus memilih 'amal yang lebih effisien.
Kaitan cara beramal ini, Baginda Nabi sangat
menganjurkan bahwa kita harus mengutamakan amal yang memiliki nilai tambah dan pahala yang lebih banyak.
Sebagai misal, kita shalat fardlu, dilakukan secara jamaah maupun pribadi munfarid, cara melakukan, jumlah raka'at, waktu yang dibutuhkan sama. Tetapi dilakukan dengan berjama'ah jelas memiliki nilai tambah, karena pahala yang berlipat ganda.
Maka kita dianjurkan menunaikan shalat fardhu berjama'ah untuk meraih nilai tambah. Oleh sebab itu marilah kita terapkan prinsip ini dalam berbagai amal dan aktifitas ibadah kita.
Termasuk dalam ibadah seperti saat ini, kita menunaikan ibadah shalat Jum'at, pakaian yang kita kenakan, apapun warnanya teknis cara pakainya sama, mungkin harga kwalitas dan jenis modelnya juga sama, waktu yang dibutuhkan ketika memakai tak ada beda.
Baca Juga: Jadwal Acara TV iNews Hari Ini Jumat 22 Juli 2022, FIBA Asia Cup 2022, SERGAP, One FC, dan OMG!
Tetapi manakala kita memilih warna putih itu sunnah dan perintah rasul. Maka akan memiliki nilai tambah yang sangat banyak bukan sekedar pahala saja, tetapi nilai ketaatan kita kepada Baginda Rasul panutan kita.
Maka coba kita renungkan sejenak dengan penuh kesadaran, seberapakah susahnya kita mengenakan pakaian warna putih ? Jangan anggap remeh kebaikan itu sekecil apapun, Nabi pernah bersabda :
لا تحقرن من المعروف شياً
Sungguh jangan remehkan kebaikan itu sekecil apapun.
Terlebih kita sekecil apapun yang dilingkungan kita mungkin pandang oleh mereka sebagai panutan, tentu sangat baik untuk memberikan contoh bagi warga dalam hal kebaikan ini.
Semoga segala aktivitas amal ibadah kita, diterima disisi Allah SWT. Sehingga Allah meridhai dan menganugerahkan rahmat dan taufikNya pada kita dunia dan akhirat, amiin.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ، وتفعني وإياكم بما
فيه من الآيات والذكر الحكيم، أقول قولي هذا
وأستغفر الله العظيم ، إنه هو البر الرحيم
Demikian Khutbah Jumat ini, semoga bermanfaat.***