KABAR TEGAL - Dalam menjalankan ibadah puasa tentu terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, jangan sampai puasa satu bulan penuh hanya mendapat lapar dan dahaga pahala hilang karena hal sepele.
Artikel ini akan menjelaskan pendapat Buya Yahya terkait sia-sia puasa atau hilangnya pahala seseorang hanya mendapat lapar dan dahaga karena hal sepele.
Meski puasanya tidak batal namun, pahala puasa bisa hilang tanpa disadari.
Mengutip dari laman Mapay Bandung 6 April 2022, kata Buya Yahya ada hal yang tidak membatalkan puasa namun menghilangkan pahala puasanya.
Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Rabu 6 April 2022, Tema: Kriteria Puasa yang Berkualitas Kata Imam Al-Ghazali
"Ada hal yang tidak membatalkan puasa akan tetapi ia menjadikan hilangnya pahala puasa," ucapnya.
Hal ini banyak yang beranggapan dan merasa bahwa puasanya tidak batal namun pahalanya hilang. Disebabkan karena perilaku dan perbuatan yang tidak mereka sadari.
Adapun perilaku yang bisa menghapus pahala puasa dijelaskan Nabi Muhammad dalam haditsnya yang menagatakan seseorang harus menjadikan puasa itu sebagai benteng.
"Agar kita tidak masuk dalam kesalahan, kemaksiatan dosa dan neraka," ujar Buya Yahya.
Tak hanya itu, seseorang yang berpuasa juga harus menahan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak baik.
"Hendaknya kita mengindari dari kalimat-kalimat yang kotor, jorok, membangkitkan syahwat, menjadikan sebab pertikaian," terang Buya Yahya.
Seseorang yang dalam berpuasa melakukan hal itu, pahala puasanya akan hilang.
"Itu menjadikan pahala itu terhapus," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya berpesan, untuk selalu menjaga lisan mengindari perkataan buruk, tidak berbohong serta mengindar dari maksiat.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Orang Meninggal Pertanda Apakah? UAS Sebut Bermakna Positif, Begini Penjelasnnya
"Disaat kita di dzolimi sekalipun Nabi mengajarkan agar jangan membalas dengan cacian," pungkas Buya Yahya.***