Network
KABAR TEGAL - Baby Blues termasuk salah satu depresi ringan yang terjadi pada ibu setelah melahirkan.
Tak setiap ibu setelah melahirkan mengalami Baby Blues, hanya beberapa orang yang merasakannya.
Bagi ibu baru atau wanita yang baru menjadi seorang ibu perlu tahu akan istilah Baby Blues ini lebih mendalam.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Gajahmada Cinema Tegal Jumat 23 Desember 2022, Terbaru TUMBAL KANJENG IBLIS
Pada gejala Baby Blues seorang ibu akan mengalami rasa cemas yang berlebih dan sedih tanpa alasan.
Tak hanya itu, sebagian ibu merasa sangat khawatir, cemas, dan tegang.
Salah satu penyebab dari gejala Baby Blues yaitu permasalahan yang timbul saat hamil dan sebelum melahirkan.
Baca Juga: Masukkan NIK e-KTP ke Situs eform.bri.co.id, Cek BPUM 2022 atau BLT UMKM yang Segera Cair Rp600 Ribu
Hal tersebut lantaran masalah tak segera teratasi dan terselesaikan hingga muncul adanya Baby Blues.
Berikut gejala Baby Blues yang dirasakan oleh ibu setelah melahirkan.
1. Rasa tidak enak, tidak nyaman, dan sakit nyeri.
2. Letih, lesu, dan malas
3. Sulit tidur atau bahkan tidak dapat tidur
Sementara beberapa faktor penyebab dari Baby Blues yaitu faktor biologi dan emosional.
Baby Blues dapat terjadi karena adanya perubahan kadar hormon secara tiba-tiba.
Artinya, hormom bisa saja naik maupun menurun secara drastis.
Kadar hormon yang berubah dengan waktu singkat dapat menimbulkan adanya Baby Blues.
Rasa lelah yang dialami oleh ibu setelah melahirkan juga menjadi salah satu faktor penyebab Baby Blues.
Selain itu, penyebab dari Baby Blues yaitu kecamasan, kekhawatiran ibu untuk tidak siap, tidak bisa, tidak mau untuk merawat bayinya sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 Desember 2022 Capricorn, Aquarius, Pisces: Orang Istimewa Datang untuk Mencintaimu
Sebagai informasi, menurut penelitian dari jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas bahwa satu dari dua ibu yang melahirkan (50%) pernah memgalami Baby Blues.
Jika Anda atau salah satu dari keluarga Anda mengalami gejala tersebut, segeralah meminta bantuan tenaga medis.
Tenaga medis yang dimaksud adalah dokter, bidan, atau perawat untuk memberikan pelayanan terhadap ibu setelah melahirkan.
Baca Juga: Pakai KTP dan KK! Cek Bansos BPNT 2022 yang Cair Desember di cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi
Bagi tenaga medis untuk menangani Baby Blues mereka harus memberi istirahat kepada ibu sesudah melahirkan, batasi dan atur jumlah tamu.
Jika menemui ibu-ibu menderita Baby Blues, sebaiknya ibu dirawat di ruangan khusus dan terpisah supaya tenang, namun tetap diawasi.
Setelah melahirkan, ibu biasanya memiliki perasaan yang lebih sensitif.
Sebagai informasi, Baby Blues dapat terjadi setelah beberapa jam ibu melahirkan hingga beberapa setalah melahirkan.
Kabar baiknya, hal tersebut akan hilang dengan sendirinya jika diberikan pelayanan psikologis yayang tepat dan baik.
Demikian informasi seputar Baby Blues yang dialami oleh ibu pasca-melahirkan. Semoga bermanfaat.***
