KABAR TEGAL - Ketika rasa sakit pada gigi muali meradang, sering kali kita mengeluh hingga berujung aktivitas kita menjadi terganggu lantaran sakit gigi yang kita keluhkan.
Sakit gigi disebabkan oleh kebiasaan buruk kita yang akhirnya menjadikan gigi berlubang bahkan hingga bengkak dan sakit kepala.
Berbagai macam cara kita mengobatinya mulai dari pengobatan medis hingga tradisional.
Unik, pengobatan tradisional ini hanya menggunakan 1 bahan yakni kecoa batu.
Dikutip dari penelitian skripsi salah satu Universitas negeri di Indonesia, pengobatan tradisional dengan cara ini diklaim ampuh untuk penduduk sekitar di Kota Lhokseumawe, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Gajahmada Cinema Tegal Senin 4 Juli 2022, Ranah 3 Warna Masih Tayang Disini
Pengobatan tradisional yang cukup terbilang unik ini, turun temurun sudah dilakukan hingga akhirnya membuka praktek pengobatan sendiri sejak tahun 2018.
Proses pengobatannya pun sangat sederhana yakni si ahli terapis duduk didekat pasien yang giginya sakit sambil membaca doa, menaburkan beras ke sisi kanan kiri bagian pipi masing-masing 3 kali.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Juli 2022 di Wilayah Jawa Barat Terbaru, Cek Syarat, Cara, dan Link Pendaftaran
Langkah selanjutnya, kepala kecoa ditekan hingga mengeluarkan cairan dan digosokkan ke pipi pasien sambil membaca doa dan meniup seluruh pipi pasien.
Selang 10 menit, ahli terapis mengikis permukaan kulit pipi pasien untuk mengambil ulat yang menurutnya itu adalah biang penyebab sakit gigi.
Terlihat ada ulat yang berukuran 0,5 cm dengan jelas tanpa menggunkan mikroskop. Ulat tersebut sangat jelas terlihat ketika diletakkan ke daun.
Setelah selesai, ahli terapis mengajak berbicara pasien dengan santai dan menyampaikan makanan yang tidak boleh dimakan selam seminggu itu.
Pantangan makanan selama seminggu yakni makanan dan minuman yang terlalu dingin, makanan yang terlalu manis seperti permen,makanan dan minuman yang terlalu panas, soda, kopi, dan anggur.
Keunggulan dari pengobatan sakit gigi menggunakan metode kecoa yakni tidak memiliki efek samping setelahnya.
Hal tersebut langsung dibuktikan pasien karena dianggap menguntungkan bagi dirinya dan tidak memiliki efek samping.***