KABAR TEGAL - Ketika hamil ibu seringkali merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Bukan hanya perubahan hormon, namun ibu hamil kerap kali merasa lebih lemah dan rentan. Dari mulai gejala ringan hingga berat.
Faktanya dilansir dari CDC, ibu yang memiliki riwayat penyakit sebelum kehamilan bisa berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.
Namun, tetap dapat dicegah selama ibu aware dengan kondisi fisik dan psikologisnya agar tidak terjadi komplikasi selama kehamilan.
Baca Juga: Resep Basreng Pedas Kering, Caranya Mudah Banget Cocok Jadi Ide Jualan
Setidaknya ada beberapa penyakit paling umum yang menyerang ibu hamil dari gejala ringan hingga berat. Berikut beberapa penyakitnya:
- Anemia
Kondisi sel darah merah yang lebih rendah dari normalnya. Ibu hamil yang mengalaminya akan merasa lemah dan mudah lelah. Untuk mengatasinya biasanya dokter akan meresepkan obat dengan kandungan zat besi dan asam folat.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Diawal sering tidak menimbulkan gejala walaupun sebenarnya sudah terinfeksi selama 1 hingga 2 hari. ISK pada ibu hamil ditandai dengan rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil, kelelahan, mual, sakit punggung, demam ringan sedang dan ada pula yang tinggi, gemetar, urin keruh, bau urin menyengat.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Borneo FC VS Persela Lamongan di BRI Liga 1, Berikut Prediksi Pemenangnya
ISK akan diketahui dengan pengecekan sampel urin dilaboratorium, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobatinya.
- Kesehatan Mental
Dilansir dari After Hours Home Doctor, perubahan hormon pada ibu hamil mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa kesehatan mental yang sering terjadi diantaranya stress, kecemasan, depresi, perasaan tidak berharga, kehilangan minat dalam aktivitas, murung, tidak berenergi, hilang nafsu makan, dan tidak mampu berkonsentrasi.