Network
KABAR TEGAL - Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.
Seseorang yang mengalami depresi akan selalu merasa cemas, selalu merasa bersalah, putus asa, rendah diri, rasa sensitif tinggi, apatis terhadap lingkungan, dan selalu ingin melukai diri sendiri.
Deprasi bisa dialami siapa saja, dan kapan saja, denga begitu segala bentuk depresi yang di alami anak-anak maupun orang dewasa sama-sama memiliki risiko yang sama besar.
Baca Juga: Baim Wong Berhasil Bertemu dan Meminta Maaf Langsung Dengan Kakek Suhud
Perlu dipahami dan dikenali berikut genala depresi yang terjadi pada anak-anak maupun remaja.
1. Mood atau suasana hati tidak stabil
Gejala tersebut membuat anak lebih gampang sedih dan marah, dan tidak lama anak akan kembali ceria.
2. Anak lebih tertutup
Dalam artian geja ini menunjukkan sikap anak yang lebih banyak diam, mengasingkan diri, dan enggan untuk berbicara, tidak merespon jika di tanya, dan menolak melakukan kontak fisik dengan teman atau kluarga.
Baca Juga: Fakta Kaburnya Rachel Vennya Dari Karantina yang Diduga Dibantu Oknum TNI
3. Adanya perubahan kebiasaan
Perubahan mulai dari cara pola istirahat yang awalnya mudah tidur malam, menjadi sulit tidur, hingga pola makan tidak terkontrol bahkan tidak mau makan atau sebaliknya.
4. Mencoba melukai diri sendiri
Akibat perasaan yang tidak teratur dan selalu merasa cemas, anak akan meluapkan sakit hatinya dengan melukai fisiknya.
Dari keempat gejala di atas, kita sebagai orang tua, saudara, atau bahkan sahabat harus lebih bisa memperhatikan gejala-gejala tersebut.
Baca Juga: Hari Kopi Internasional, Simak Manfaat Kopi Salah Satunya Untuk Obat Depresi
Sebagai orang tua, kita harus senantiasa membuat anak kita tetap merasa nyaman dan tidak sendirian.
Sebagak keluarga, kita harus senantiasa memberikan kasih sayang dan perasaan peduli.
Sebagai teman, kita harus senantiasa memberi hal-hal positif merangkulnya.***
