Waspada! Kenali 4 Gejala Penyebab HIV AIDS Berdasarkan Tingkat Perkembangan Penyakit

26 Agustus 2022, 21:28 WIB
Waspada! Kenali 4 Gejala Penyebab HIV AIDS Berdasarkan Tingkat Perkembangan Penyakit (Stadium) /FREEPIK/freepik

KABAR TEGAL - Warganet heboh akan kabar yang telah beredar bahwa ribuan warga Kota Bandung terinfeksi HIV AIDS pada 25 Agustus 2022.

Mengetahui hal tersebut, warganet penasaran akan gejala yang dialami oleh penderita HIV AIDS.

Mereka ingin tahu akan penyakit HIV AIDS supaya dapat mengantisipasi sejak dini dari gejala yang timbul.

Berikut Gejala Penyebab HIV AIDS berdasarkan studiumnya atau tingkat penyebaran penyakit (stadium).

Baca Juga: 4 Faktor Penyebab HIV AIDS yang Wajib Anda Ketahui Sebagai Antisipasi Dini Penyebaran Virus

Pada studium satu dinamakan asimtomatik atau gejala tidak terasa. Namun adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh.

Hal tersebut dapat menularkan virus ke orang lain, maka kita dihimbau untuk waspada.

Pada studium dua, mulai nampak gejala HIV AIDS dibanding pada studium awal.

Baca Juga: Donor Darah di Kodim Brebes Berhasil Kumpulkan 83 Kantong

Berikut gejala studium 2 pada penderita HIV AIDS yang perlu diwaspadai.

1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Penurunan ini dapat mencapai kurang dari 10 persen dari berat badan sebelumnya.

2. Infeksi saluran pernapasan seperti siunusitis, bronkitis, radang telinga tengah (otitis), dan radang tenggorokan.

3. Infeksi jamur pada kuku dan jari-jari

Herpes zoster yang timbul bintil kulit berisi air dan berulang dalam lima tahun.

Gatal pada kulit. 

4. Dermatitis seboroik atau gangguan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan.

5. Radang mulut dan stomatitis (sariawan di ujung bibir) yang berulang.

Baca Juga: Konser Amazing Tegal Festival 2022 Resmi Dibatalkan, Netizen Ungkap Kekecewaannya

Gejala studium 3 akan muncul dengan ciri yang khas HIV AIDS, antara lain:

1. Diare kronis yang berlangsung lebih dari satu bulan tanpa penyebab yang jelas.

2. Penurunan berat badan kurang dari 10% berat badan sebelumnya tanpa penyebab yang jelas

3. Demam yang terus hilang dan muncul selama lebih dari satu bulan.

4. Infeksi jamur di mulut (Candiasis oral).

5. Muncul bercak putih pada lidah yang tampak kasar, berobak, dan berbulu.

6. Tuberkulosis paru.

7. Radang mulut akut, radang gusi, dan infeksi gusi (periodontitis) yang tidak kunjung sembuh.

8. Penurunan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Baca Juga: Amazing Tegal Festival 2022 Batal Diduga Ada Konflik Intern, Warganet : Panitia Ora Beres!

Berikut gejala studium 4 atau akhir yang dirasakan oleh penderita HIV AIDS dengan ciri sistem kekebalan tubuh yang semakin lemah.

1. Pneumonia pneumocystis dengan gejala kelelahan berat, batuk kering, sesak nafas, dan demam

2. Penderita semakin kurus dan mengalami penurunan berat badan lebih dari 10%

Infeksi bakteri berat, infeksi sendi dan tulang, serta radang otak

3. Infeksi herpes simplex kronis yang menimbulkan gangguan pada kulit kelamin dan di sekitar bibir

4. Tuberkulosis kelenjar

5. Infeksi jamur di kerongkongan sehingga membuat kesulitan untuk makan

6. Sarcoma Kaposi atau kanker yang disebabkan oleh infeksi virus human herpesvirus 8 (HHV8)

7. Toxoplasmosis cerebral yaitu infeksi toksoplasma otak yang menimbulkan abses di otak

8. Penurunan kesadaran, kondisi tubuh ODHA sudah sangat lemah sehingga aktivitas terbatas dilakukan di tempat tidur.

Baca Juga: Tak Hanya Mahasiswa, Ribuan Orang Terpapar HIV/ AIDS Berdasarkan Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)

Itulah informasi sekilas mengenai gejala HIV AIDS yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.***

 

 

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler