KABAR TEGAL - Anak usia 6 bulan keatas biasanya rentan mengalami kejang demam, jika suhu tubuh mencapai 38 C atau lebih.
Ciri khasnya adalah anak mengalami demam dulu, lalu jika suhu tubuh tinggi anak bisa sampai kejang, mata mendelik dan terkadang bisa sampai lidah tergigit.
Demam nya sendiri bsa diakibatkan karena banyak faktor, mulai dari virus, bakteri, sampai efek pasca imunisasi.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Kista Ovarium, Begini Cara Mencegahnya!
Berikut lima tips cara mengatasi anak kejang, sebagaimana dikutip KabarTegal dari akun instagram @youngmomsid:
1. Letakkan anak di permukaan rata dan datar
Tips yang pertama adalah meletakkan sang anak pada permukaan yang rata dan datar. Lalu jauhkan dari benda yang berbahaya. Saat anak sedang kejang, jangan tahan gerakan kejang, karena dapat menyebabkan patah tulang.
2. Miringkan tubuhnya
Tujuan dari memiringkan tubuh sang anak adalah agar anak tidak tersedak dari muntahannya (apabila kejang disertai muntah). Saat anak kejang, jangan meletakkan apa pun ke dalam mulutnya.
Baca Juga: Atasi Masalah Kesehatan yang Dialami Dengan Konsumsi Makanan Berikut Ini
3. Catat durasi kejang
Meskipun singkat, tetapi diingat berapa lama anak kejang. Jika anak sudah berhenti kejang, segera bawa ke dokter dan infokan durasi anak kejang.
4. Waspada jika kejang selama > dari 3 menit
Efek anak kejang jika lebih dari 3 menit, biasanya tubuh anak membiru, muntah beberapa kali dan susah bernafas. Sebaiknya segera bawa anak ke rumah sakit.
Baca Juga: Busui Ingin Tetap Berpuasa Selama Ramadhan? Simak Penjelasan Para Ahli
5. Obat kejang harus resep dokter
Jika anak sebelumnya sudah pernah mengalami kejang, dokter mungkin akan memberi obat kejang yang diberikan di dubur anak. Berilah obat tersebut sesuai saran dokter.
Jika ini terjadi pada anak, jangan panik! Lakukanlah lima hal diatas.***