PDAM Kota Tegal Ditahun 2019 Catat Laba Rp. 3,4 M

- 19 Oktober 2020, 18:56 WIB
Dedy Yon  menyampaikan pertumbuhan asset PDAM Kota Tegal, selama tiga tahun terakhir. Ditahun 2017 sebesar Rp. 33.589.514.404, tahun 2018 sebesar Rp. 39.848.051.914 dan tahun 2019 sebesar Rp. 43.261.934.005.
Dedy Yon menyampaikan pertumbuhan asset PDAM Kota Tegal, selama tiga tahun terakhir. Ditahun 2017 sebesar Rp. 33.589.514.404, tahun 2018 sebesar Rp. 39.848.051.914 dan tahun 2019 sebesar Rp. 43.261.934.005. /

KABAR TEGAL  -  Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal, di tahun 2019 membukukan laba Rp. 3.346.707.085 (tiga milyar tiga ratus empat puluh enam juta tujuh ratus tujuh ribu delapan puluh lima rupiah).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat Rapat Paripurna Tanggapan Pandangan Umum atas penjelasan terhadap lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Tegal, Senin 19 Oktober 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal.

“Terkait pemeriksaan keuangan PDAM, sampai dengan saat ini PDAM sudah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari pemeriksaan tersebut, terdapat hasil capaian laba tahun 2019 sebesar Rp. 43.261.934.005,” jelas Dedy Yon.

Ia juga menjelaskan hasil capaian laba PDAM Kota Tegal yang rencananya bernama Tirta Bahari Kota Tegal, di tahun 2017 dan 2018. Di tahun 2017 sebesar Rp. 4.305.951.444 dan di tahun 2018 sebesar Rp. 3.933.551.770.

Baca Juga: Akademisi, Aktivis, Pakar dan Masyarakat Adat Tetap Menolak Omnibus Law

Selain capaian laba, Dedy Yon juga menyampaikan pertumbuhan asset PDAM Kota Tegal, selama tiga tahun terakhir. Ditahun 2017 sebesar Rp. 33.589.514.404, tahun 2018 sebesar Rp. 39.848.051.914 dan tahun 2019 sebesar Rp. 43.261.934.005.

Dalam tanggapan terhadap pandangan umum Fraksi Golkar, Dedy yon juga menyampaikan, untuk mengoptimalkan pengelolaan air minum di Kota Tegal agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Tegal, pihaknya akan mulai menjajaki alternatif sumber air baku. Salah satunya dengan memanfaatkan sumber air baku Sungai Ketiwon.

“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dari Fraksi Golkar terhadap pembahasan lima Raperda, serta saya sependapat untuk mengoptimalkan pengelolaan air minum di Kota Tegal agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Tegal. Salah satunya dengan memanfaatkan sumber air baku Sungai Ketiwon,” tutur Wali Kota Tegal.

Dedy Yon menambahkan, bahwa debit air sesungguhnya yang dimiliki PDAM Kota Tegal adalah, Jaringan Distribusi Utama (JDU) dengan volume 140 liter/detik, Existing dengan volume 70 liter/detik dan Bumijawa dengan volume 55 liter/detik.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x