"Hari ini di Hari Pers Nasional yang ke 78 dan ini menjadi introspeksi diri, pers ini semakin besar atau pers ini akan semakin tenggelam," kata Agustyarsyah.
Menurutnya, ini yang harus menjadi evaluasi untuk pengurus PWI, bagaimana pers ini tumbuh semakin besar dan peran PWI sebagai penyeimbang dalam proses pembangunan.
"Membangun sebuah wilayah, banyak hal yang harus kita perhatikan dan kita lihat, salah satunya adalah proses pendidikan," katanya.
Baca Juga: Pemkab Tegal Bakal Naikkan Status WKJ Kalibakung Jadi BLUD pada 2024
Agustyarsyah menanyakan, apakah pers sudah memiliki barometer yakni seluruh pemberitaan sudah mengandung unsur pendidikan kepada masyarakat.
"Setiap berita yang diangkat, apakah sudah ada unsur edukasinya, berapa persen, apakah sudah ada ukuran itu?" katanya.
Kalau tidak ada ukurannya, menurut Agustyarsyah, maka pendidikan hanyalah gaung saja, hanya slogan. Maka dari itu jika sudah terpenuhi barometer unsur pendidikan baru pers itu besar.
"Edukasi tidak hanya dilakukan kepada masyarakat, kepada pendidik, agar apa yang diharapkan itu mampu dieksekusi pemerintah," katanya.
Baca Juga: Matangkan Formasi Lapis Ganti, Polres Tegal Kembali Gelar Pelatihan Power On Hand
Menurut Pj Bupati HPN ini mestinya ada award untuk jurnalis yang mengangkat berita tentang edukasi yang terbaik, sehingga dengan award tersebut bisa menjadi lesson learn bagi jurnalis bahwa edukasi itu penting.