Ia menjelaskan, pada akhir tahun 2022 ada tunggakan 3 bulan dan pada tahun 2023 sama sekali tidak ada pembayaran.
Eko juga mengakui, di E-Retribusi belum lengkap, belum ada notifikasi atau pemberitahuan jika ada desa yang belum membayar.
"Dari petugas DLH juga sudah mendatangi Kepala Desa Kaligayam, katanya mau mengangsur tapi sudah 2 hari belum kesini, jadi bulan ini sampahnya tidak diangkut," tuturnya.
Usai mendapatkan keterangan dari Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3, wartawan meninjau lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) Desa Kaligayam. Petugas sampah mengakui bahwa sudah 2 minggu ini sampah tidak diangkut oleh pihak DLH, akibatnya, sampah di TPS tersebut menjadi menumpuk.
Sementara itu Kepala Desa Kaligayam Akhroni saat ditemui di Kantornya tidak berada ditempat, wartawan mencoba menghubungi melalui pesan singkat terkait tunggakan pembayaran retribusi sampah.
"Sudah tidak ada masalah, pengangkutan sudah dimulai lagi," tulis Akhroni singkat.***