Network
"Jika cukup untuk memberikan pelayanan, kami akan menjalankan program ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Washono menjelaskan bahwa ada dua jenis pelayanan yang dilakukan dengan cara turun ke lapangan, yakni Eazy Paspor dan Gilang Pangling.
Baca Juga: Cegah TPPO dan TPPM, Kantor Imigrasi Pemalang Bentuk Desa Binaan Imigrasi di Desa Sawojajar Brebes
"Eazy Paspor itu minimal 50 pemohon paspor, tapi kalau Gilang Pangling ini tidak ada batas minimal pemohon paspor," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan bahwa program Gilang Pangling dari Kantor Imigrasi Pemalang ini ber proaktif untuk jemput bola bagi pemohon pembuatan paspor.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Pemalang untuk melaksanakan program unggulan ini, yakni Gilang Pangling. Program ini sangat ber proaktif bagi masyarakat dalam pelayanan pembuatan paspor," kata Kapolres Tegal.
"Gilang Pangling merupakan bentuk terobosan yang sangat luar biasa dari Kantor Imigrasi Pemalang yang memudahkan masyarakat dalam pembuatan paspor," imbuhnya.***
