Kreatif! Siswa SLB Manunggal Slawi Hasilkan Karya Batik Cakar

- 3 Oktober 2023, 21:26 WIB
Siswa SLB Manunggal Slawi saat melakukan proses pembuatan batik cakar.
Siswa SLB Manunggal Slawi saat melakukan proses pembuatan batik cakar. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Siswa penyandang disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Manunggal Slawi telah menghasilkan karya kreatifitas, yakni batik cakar.

Kepala Sekolah SLB Manunggal Slawi, Ardana Edy karsanta mengatakan bahwa ide batik cakar ini mulai tercetus pada tahun 2016, batik ini dibuat oleh para siswa penyandang sensor motorik kasar (sulit baca, tulis, dan berhitung).

"Ide batik cakar ini berasal dari pemikiran kami bahwa anak-anak kami yang menonjol hanya gerakan motorik kasar, agar tidak tertinggal untuk menciptakan sesuatu dan hal ini bisa dilakukan oleh siapapun. Itulah awalnya," kata Edy saat ditemui Kabar Tegal di Ruang Praktek Membatik SLB Manunggal Slawi, Selasa, 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Keluhkan Persaingan Harga Tak Sehat, Komunitas Disabilitas Tegal Harap Produk Batik Cipratnya Diprioritaskan

Menurut Edy, sedikitnya ada sekitar 80 siswa terlibat dalam proses pembuatan batik cakar tersebut. Tak hanya batik cakar, para siswa tersebut juga membuat batik tetes, yakni batik yang proses pembuatannya diteteskan dengan canting.

Ia menjelaskan, jika para murid SLB Manunggal Slawi meskipun berkebutuhan khusus, namun sesungguhnya mereka memiliki banyak potensi kreatifitas. Seluruh proses membatik dilakukan oleh siswa disabilitas. 

"Prosesnya, siswa hanya melakukan gerakan mencakar-cakar saja, maka kami namakan batik cakar. Keseluruhan produksi membatik dilakukan oleh siswa penyandang disabilitas dari siswa SMP dan SMA SLB Manunggal Slawi dengan pengawasan dan bimbingan guru," terangnya.

Adapun batik cakar ini dibanderol dengan harga Rp200 ribu per kainnya.

Baca Juga: Lihat Kejayaan Batik di Solo, Ganjar Dorong Pengembangan Kampung Wisata Batik Kauman

Pengembangan lain, lanjut Edy, sudah dilakukan yakni dengan cara mencap secara manual dengan media plastik yang diberi pewarna.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x