Resolusi Membuat Batik Bagi Para Perajin di Tahun 2022

- 11 Januari 2022, 18:22 WIB
R. Heru Setyawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal memberikan pembinaan kepada kepada peserta acara Pembinaan IKM Batik di Ruang Pertemuan Griya Batik Tegal, Selasa, 11 Januari 2022.
R. Heru Setyawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal memberikan pembinaan kepada kepada peserta acara Pembinaan IKM Batik di Ruang Pertemuan Griya Batik Tegal, Selasa, 11 Januari 2022. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL - Industri Batik merupakan salah satu industri prioritas yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Industri Kota Tegal Tahun 2021 – 2041. Sehingga perlu dibangun dan dikembangkan, baik sumber daya manusianya maupun infrastruktur industri.

Sebagai wadah bagi perajin batik, sudah dibentuk Koperasi Batik Cempaka Mulia, namun belum semua perajin batik menjadi anggota koperasi. Untuk meningkatkan kapasitas perajin batik, perlu adanya kolaborasi dan sinergi antara perajin batik, Koperasi dengan Asosiasi Perajin Industri Kecil siap Mengembangkan Ekonomi Tegal (APIK BANGET).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, R. Heru Setyawan, dalam acara pembinaan IKM Batik di Ruang Pertemuan Griya Batik Tegal, Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga: Disnakerin Kota Tegal Teken Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Siap Dukung Program JKN-KIS

50 orang perajin batik yang hadir diminta oleh Kadisnakerin untuk membuat resolusi yang akan dicapai pada tahun 2022. Sarana prasarana yang sudah disediakan pemerintah harus disikapi dengan semangat baru, menghasilkan produk yang makin berkualitas dan berdaya saing.

"PR dari Pak Wali untuk mematenkan batik Tegal harus dipikirkan dengan serius. Corak seperti apa yang merupakan kekhasan batik Tegal yang membedakan dengan batik daerah lain," ujar Heru.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Dosen FTIK UPS, Tofik Hidayat yang menyampaikan pentingnya manajemen mutu terhadap produk batik Kota Tegal.

Baca Juga: Pelantikan 174 Pejabat Pemkot Tegal Sebagai Percepatan Pembangunan Kota Tegal

Menurut Tofik, keinginan pelanggan menjadi prioritas. Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas SDM koperasi batik, perlu adanya pemetaan kemampuan masing-masing perajin batik.

"Koperasi bukan hanya menjadi unit produksi, tetapi juga menjadi unit pelatihan, yaitu dengan mengadakan pelatihan membatik untuk pelajar maupun umum," katanya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x