Network
"Lebih kurang ada 1700 pendaftar, sehingga antusias para peserta sangat luar biasa. Asal peserta beragam, yakni Jambi, Palembang, Lampung, Banten, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, Brebes, Tegal, Purwokerto, Pekalongan, Temanggung, Wonosobo, Semarang dan Solo" ujarnya.
Selain lomba merpati kolong, kata dia, pihaknya juga menggelar stand UMKM dengan merangkul semua unsur, khususnya untuk memberdayakan UMKM lokal. Hal tersebut mendapatkan dukungan dari Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.
"Event ini tentunya berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat lokal, yakni pedagang, peternak ataupun dari sektor pertanian. Kita juga mendapatkan dukungan dari Pak Teten Masduki, yang akan hadir secara langsung besok Minggu 17 September 2023," tuturnya.
Baca Juga: Tempat Tinggal Merpati Seharga 2 Miliar, Terdapat Pula 2 Makam Sang Maestro
Ia menambahkan, lomba merpati kolong tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem terbuka. Para peserta dibebani dengan biaya sebesar Rp1 juta untuk satu pasang burung.
Untuk penilaian burung yang masuk kategori kolong, dilihat dari burung mana yang tercepat sampai kelandasan dan masuk kolong atas dan bawah dengan jarak 850 meter dari kolong.
"Saya ucapkan terimakasih kepada para peserta, baik dari lokal maupun luar kota. Melihat antusiasme tersebut, tidak menutup kemungkinan lomba merpati kolong ini akan menjadi event tahunan," pungkasnya.***
