Network
KABAR TEGAL - Eks Ketua Tanfidz PCNU Kabupaten Tegal Akhmad Wasari akhirnya buka suara terkait polemik mobil bantuan operasional PCNU Kabupaten Tegal yang diberikan oleh anggota DPR RI Fraksi PKB Bachrudin Nasori.
Akhmad Wasari mengatakan asal-usul mobil mobil operasional PCNU Kabupaten Tegal Mitsubishi Pajero bernopol G 999 NU tersebut adalah pemberian Bachrudin Nasori karena PCNU Kabupaten Tegal berhasil menyukseskan Pilkada 2019 lalu dan memenangkan PKB.
Terkait nama di STNK, Wasari menjelaskan, pada saat itu di STNK masih atas nama istri dari Bahrudin dengan nomor polisi Makasar, maka dia beserta pengurus berinisiatif alih nama dengan nama PC NU Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Bachrudin Nasori, Nama Kepemilikan STNK Mobil Bantuan Operasional Diubah
“Masa mobil PC NU Kabupaten Tegal serinya Makasar, kayaknya gimana gitu, akhirnya kami berinisiatif alih nama PC NU Kabupaten Tegal. Ternyata untuk menjadi nama lembaga persyaratan sangat banyak,” kata Wasari kepada wartawan Rabu, 30 Agustus 2023.
Menurutnya, persyaratan itu sebenarnya bisa saja dipenuhi, namun butuh waktu. Atas restu dari pengurus, disepakati menggunakan nama Wasari yang saat itu menjadi Ketua Tanfidz.
“Sama seperti mobil NU sebelumnya, itu namanya Kyai Hambali, ngga apa-apa, ini hanya untuk memudahkan pajak saja,” kata Wasari.
Dia mengaku, keluarganya juga tidak pernah tahu dan dia tidak pernah memakainya.
Baca Juga: Soal Penarikan Mobil Bantuan Operasional oleh Bachrudin Nasori, Ini Tanggapan PCNU Kabupaten Tegal
“Saya sudah ada kendaraan Inova, jadi itu murni untuk operasional NU,” ujarnya.
Wasari kembali menegaskan, sejarah awalnya memang mau memakai nama PCNU Kabupaten Tegal, namun karena persyaratan yang membutuhkan waktu dan tenaga untuk memenuhinya akhirnya menggunakan namanya.
“Terkait soal BPKB, setelah konferensi semua aset yang ada, sudah diberikan sepenuhnya kepada PC NU yang baru dengan Berita Acara Aset NU kepada pengurus yang baru," terangnya.
Dia menuturkan, semua aset sudah diserahkan kepada pengurus baru, tanpa ada yang ditinggal.
Baca Juga: Bachrudin Nasori Tarik Mobil Bantuan Operasional PCNU, Tak Terima Namanya Dihapus di Badan Mobil
“Bahkan, tutup spentil saja saya kasihkan semua, berikut mobil, BPKB, STNK,” ujar Wasari.
“Saya ngga tahu itu, kenapa sampai belum diterima atau diterimakan ke siapa saya tidak tahu, yang pasti bahwa begitu masa bakti saya selesai, terpilih pengurus baru itu sudah saya serahkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mobil sudah menjadi tanggung jawab Ketua dan pengurus PCNU yang sekarang.
“Bagi saya, monggo lah kalau memang dia berkenan, kalau saya secara pribadi karena sudah tidak ada kaitannya dengan PCNU ngga ada persoalan,” pungkasnya.***
