Network
KABAR TEGAL - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI serius melobi kepada pemerintah agar lebih mengakui dan menghargai peran satu juta guru ngaji di Indonesia.
Melaluinya, Fraksi PPP mengusulkan pemberian insentif bagi guru ngaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Presiden Jokowi memberikan dana khusus untuk satu juta guru ngaji di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Cara Efektif Mengurangi Polusi Udara untuk Kesehatan dan Lingkungan Lebih Baik
Hal itu dikemukakan Achmad Baidowi, Anggota Komite VI DPR RI Fraksi PPP RI, dalam pandangan bersama fraksi tersebut terhadap RUU APBN 2024 dan catatan keuangannya. Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian untuk menjaga efisiensi anggaran Kementerian Agama.
Baidowi sangat mengapresiasi pendapat Kementerian Agama terhadap RAPBN 2024 yang meningkat 2,44% menjadi Rp 72,16 triliun. Oleh karena itu, ia berharap pada tahun 2024 ada perluasan jangkauan Kementerian Agama dengan memanfaatkan anggaran yang besar.
Menurut Hamam Asy'ari, guru ngaji merupakan pahlawan di kampung-kampung. Pemberian insentif guru ngaji, Melalui usulan fraksi PPP adalah wujud kehadiran negara sebagai bentuk apresiasi kepada guru ngaji.
Baca Juga: Pindah dari PKB ke PPP, Bachrudin Nasori: Saatnya Kembali ke Jalan yang Benar
"Guru ngaji merupakan pahlawan di kampung-kampung yang telah mengajarkan ngaji kepada anak-anak generasi bangsa. Pemberian insentif guru ngaji Melalui usulan fraksi PPP ini, sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan apresiasi kepada guru ngaji" Ujar Hamam Asy'ari (Caleg DPR RI Dapil Jateng IX)
