Kemudian, 24 tim yang lolos tahap semi final tersebut bertanding sebanyak tiga round atau tiga map, dipilih 12 besar yang dipisah menjadi dua grup.
Lalu, sebanyak 12 tim dari dua grup tersebut diambil sebanyak 6 tim dengan perolehan poin tertinggi yang selanjutnya dipertemukan dalam babak final.
Dalam ajang tersebut, lanjut Edi, CGI yang berkolaborasi dengan Centimeter dan Komunitas Free Fire Tegal berhasil menghadirkan Bang Fayad dan Evos Manay untuk melakukan coaching clinic serta menghadirkan caster nasional Bebyembun dan Muhammad Apriandi.
Baca Juga: Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Tegal Gelar Patroli Presisi Skala Besar
Selain CGIFFMT 2023, CGI juga menggelar CGI Cosplay Walk Competition. Sebanyak 40 cosplayer unjuk kebolehan dalam event tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, yang juga hadir dalam event tersebut, mengapresiasi Central Gamers Indonesia karena telah menyelenggarakan Central Gamers Indonesia Free Fire Max Tournament (CGIFFMT) 2023.
Menurutnya, event tersebut bisa menjadi ruang bagi kalangan anak muda untuk menyalurkan bakatnya di bidang E-Sport.
Baca Juga: LBH Jalan Menuju Matahari Resmikan Kantor Baru di Tegal, Tegaskan Hadir untuk Masyarakat Kecil
"Luar biasa, antusias peserta juga cukup tinggi. Dan, kami sangat mendukung event seperti ini untuk terus dikembangkan sampai melahirkan gamers-gamers yang profesional,'' pungkasnya.***