Network
Tak hanya itu, Aminudin yang sebagai ketua bidang pemberdayaan menuturkan, Pemuda Tani HKTI harus memiliki riset, membuat demplot dan juga membuat pupuk alternatif untuk membantu petani.
"Kita harus menambah demplot-demplot komoditas pertanian, berdasarkan riset pertanian, apa yang kira-kira nanti kita sumbangsihkan ke masyarakat, terus saya sepakat kita harus punya kegiatan rutin untuk diskusi soal-soal pertanian misal soal pupuk, dan juga adakan pelatihan untuk remaja bisa di sekolah dan juga pesantren," terangnya.
Sedangkan menurut, Fakhrur selaku pimpinan rapat meminta agar pengurus untuk lebih serius dan memiliki project unggulan yang menjadi produk asli dari pemikiran Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal.
"Pengurus harus lebih serius dalam membuat program kerja, kita harus memiliki produk asli, pemikiran yang otentik dari pemikiran kita, sekiranya yang menjadi produk unggulan dari Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal, yang bisa kita hadirkan untuk masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal Dukung Pasar Modern Serap Hasil Pertanian Lokal
Acara tersebut hadiri oleh ketua bidang dan pengurus harian, ketua Wahyu Syaefulloh, wakil ketua Kastori, sekretaris Fakhrur Al Iza, Bendahara khusnul Arifin, Nurokhis wakil sekretaris, ketua bidang pemberdayaan Aminudin dan bidang kerjasama Azam.***
