Network
KABAR TEGAL - Pemuda Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kabupaten Tegal adakan rapat kerja di Villa Guci Kemuning pada Minggu, 4 Desember 2022.
Agenda tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap tahunnya, yang bertujuan untuk pemenuhan target kerja dari Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal.
Ketua HKTI Kabupaten Tegal Wahyu Syaefulloh dalam sambutanya memberikan apresiasi dan rasa bangga terhadap pengurus atas kinerja dan dedikasinya.
"Saya bangga dan saya memberikan apresiasi kepada pengurus yang sejak 7 September 2020 dilantik, dedikasi dan kerja kerasnya untuk kemajuan oraganisasi serta kemajuan pertanian di wilayah sekitar patut di apresiasi, dimana posisi organisasi ini yang sebagai mitra kerja pemerintah jembatan antara petani dengan stakeholder," ujarnya.
Wahyu meminta untuk membangun sinergi yang baik dengan pemerintah, organisasi di Kabupaten Tegal, serta perusahaan yang ada di daerah.
"Sinergi dan kolaborasi bangun komunikasi yang baik dengan pemerintah, dengan organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat yang lain dan juga perusahaan, untuk lebih meningkatkan semangat kita dalam melaksanakan apa yang menjadi marwah organisasi," pintanya.
Selaku wakil ketua Kastori membeberkan terkait untuk fokus penguatan pemberdayaan petani, regenerasi juga ketahanan pangan.
"Petani melibatkan banyak bidang bukan hanya soal produksi, tapi ada soal pemasaran nah pemuda tani harus bisa berperan di teknologinya, misal digitalisasi di pertanian, marketplace untuk pemasaran pertanian, juga update informasi tentang pertanian, satu lagi tentang ketahanan pangan bagaimana pemuda tani mampu merespon dan membantu petani sampai tingkat desa untuk menaikan produksi di sektor pangan," tuturnya.
Tak hanya itu, Aminudin yang sebagai ketua bidang pemberdayaan menuturkan, Pemuda Tani HKTI harus memiliki riset, membuat demplot dan juga membuat pupuk alternatif untuk membantu petani.
"Kita harus menambah demplot-demplot komoditas pertanian, berdasarkan riset pertanian, apa yang kira-kira nanti kita sumbangsihkan ke masyarakat, terus saya sepakat kita harus punya kegiatan rutin untuk diskusi soal-soal pertanian misal soal pupuk, dan juga adakan pelatihan untuk remaja bisa di sekolah dan juga pesantren," terangnya.
Sedangkan menurut, Fakhrur selaku pimpinan rapat meminta agar pengurus untuk lebih serius dan memiliki project unggulan yang menjadi produk asli dari pemikiran Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal.
"Pengurus harus lebih serius dalam membuat program kerja, kita harus memiliki produk asli, pemikiran yang otentik dari pemikiran kita, sekiranya yang menjadi produk unggulan dari Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal, yang bisa kita hadirkan untuk masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal Dukung Pasar Modern Serap Hasil Pertanian Lokal
Acara tersebut hadiri oleh ketua bidang dan pengurus harian, ketua Wahyu Syaefulloh, wakil ketua Kastori, sekretaris Fakhrur Al Iza, Bendahara khusnul Arifin, Nurokhis wakil sekretaris, ketua bidang pemberdayaan Aminudin dan bidang kerjasama Azam.***
