Ganjar Sentil Rendahnya Produktivitas Petani Bawang Brebes

- 15 September 2022, 13:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pihak turun tangan untuk mengatasi penurunan produktivitas petani bawang merah di Brebes
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pihak turun tangan untuk mengatasi penurunan produktivitas petani bawang merah di Brebes /Sri Yatni

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pihak turun tangan untuk mengatasi penurunan produktivitas petani bawang merah di Brebes. Menurutnya, penurunan produktivitas itu dinilai menjadi salah satu penyebab harga bawang merah di pasar tinggi dan berkontribusi pada inflasi di Jawa Tengah.

"Ini saya cek langsung ke lapangan karena kenapa, ya harga bawang merah ini kok kontribusi pada inflasinya tinggi sekali. Ternyata produksinya di sini juga tidak terlalu optimal," ujar Ganjar usai panen dan melihat lahan bawang merah dan berdialog dengan Gapoktan Umbul Makmur Wiyono, Desa Krasak, Brebes, Rabu, 14 September 2022.

Saat berdialog dengan para petani, Ganjar mengetahui penurunan produktivitas itu disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya kerusakan tanah pada lahan pertanian seperti berkurangnya unsur hara pada tanah sehingga tanah menjadi keras, terlalu banyak penggunaan pupuk kimia dan pestisida, serta faktor cuaca.

Baca Juga: Mantan TKI dari Malaysia Selundupkan Sabu, Ngaku Dapat Upah 50 Juta

"Tadi sudah kita cek, tapi dari pengakuan kawan-kawan semua sudah menyadari dan menyampaikan informasi kayaknya berkurang produktivitasnya. Maka tugas kita sekarang mengembalikan unsur hara tanah," kata Ganjar.

Pengembalian kesuburan tanah agar produktivitas kembali meningkatkan menjadi pekerjaan rumah seluruh elemen terkait. Ganjar langsung meminta kepada Dinas Pertanian, baik tingkat provinsi maupun kabupaten, untuk terus melakukan pendampingan kepada para petani. Pihak swasta juga diminta untuk ikut berpartisipasi untuk membantu para petani memulihkan lahannya.

"Kita harapkan nanti kampus juga kita libatkan. Jadi bagaimana mengembalikan tanah ini agar subur. Nanti generasi mudanya, Poktan, dan Gapoktan kita siap untuk melatih mereka. Tujuannya agar kemudian tanah ini bisa dijadikan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan, bisa padi, bisa bawang merah," jelasnya.

Baca Juga: Cair September? Cek Nama Penerima BLT UMKM 2022 atau Banpres BPUM ke Link eform.bri.co.id

Terkait pertanian berkelanjutan, para petani Desa Krasak, Brebes, sebenarnya sudah memiliki pola tanam dalam satu tahun. Komoditas yang ditanam adalah bawang merah dan padi.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x