KABAR TEGAL - Hamparan tanaman jagung seluas 2 hektar di tanah aset Kodim 0713 Brebes seluas 11,6 hektar, bekas lapangan terbang TNI-AD di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, kini memasuki paruh waktu panen yaitu berumur 44 hari.
Tampak Keron (65), anggota Poktan Songgom sedang melakukan penyemprotan pestisida tanaman setinggi 40-55 centimeter itu. Kamis, 15 September 2022.
Disampaikan warga setempat asal RT. 02 RW. 03 Desa Songgom itu, bahwa pertumbuhan tanaman cukup baik walaupun pertumbuhan bibit tidak merata sehingga menyebabkan ketinggian tanaman tidak merata.
Baca Juga: Cair September? Cek Nama Penerima BLT UMKM 2022 atau Banpres BPUM ke Link eform.bri.co.id
“Saya menggarap lahan milik TNI untuk tanam jagung varietas BISI 79, BISI 321 Simetal, dan BISI 322,” ujarnya.
Lebih lanjut Keron menguraikan tentang keunggulan masing-masing varietas bibit yang ditanamnya itu.
Untuk BISI 79 memiliki umur panen tercepat/genjah yaitu secara fisiologis matang pada 95 HST (Hari Setelah Tanam), namun tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitasnya karena rendemennya (persentase perbandingan antara jagung kering dengan jagung basah) sangat tinggi mencapai 83%.
Dengan umur yang pendek ini, maka BISI 79 sangat potensial untuk menggejot peningkatan produksi dengan waktu yang lebih pendek sehingga dapat meningkatkan program ketahanan pangan nasional. Disamping itu, varietas ini memiliki ketahanan terhadap beberapa penyakit seperti bulai dan mati bujang atau mati gadis. Kedua penyakit ini mampu menurunkan hasil panen secara drastis dan bahkan kegagalan panen.