KABAR TEGAL - Selasa pagi, 20 Juni 2022, pukul 09.00 WIB sekitar ratusan massa yang merupakan kuli kontraktor se-kabupaten Tegal menggelar penyampaian aspirasi atau unjuk rasa di depan Pemerintah Daerah di wilayah Alun-Alun Slawi.
Dalam agenda hari ini, para kuli dan supir kontraktor menuntut Bupati Tegal untuk menunda dan membatalkan rencana pelaksanaan konsolidasi pekerjaan pengadaan langsung yang berdampak pada kondisi ekonomi mereka.
"Kalau seperti ini, saya tidak ada pekerjaan dan menganggur selama 6 bulan. Ada keluarga yang harus diibiayai anak dan istri, cicilan kredit yang harus dibayar. Ini membuat ekonomi saya jatuh karena proyek dibatalkan," Keluh kesah salah satu kuli kontraktor yang diwawancarai di tempat kejadian.
Baca Juga: Unduh Aplikasi Cek Bansos, dan Cairkan BNPT, Berikut Caranya
Selain berorasi dan membawa truck yang menjadi kendaraan para kuli kontraktor, mereka juga menyampaikan beberapa keresahan dan seruan lewat poster-poster yang ditulis tangan hingga dicetak besar di depan Kantor Pemerintah kabupaten Tegal.
Salah satunya menyerukan untuk mencopot Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tegal Ir. Heru Suhartoni, MM yang terbentang sangat besar di depan pagar Kantor Pemerintah kabupaten Tegal.
Sementara itu, Bupati kabupaten Tegal Umi Azizah menemui para massa unjuk rasa setelah rapat yang diadakan bersama koordinator lapangan hingga mencapai suatu kesepakatan.
Umi Azizah, selaku Bupati kabupaten Tegal menyerukan bahwa aspirasi yang disampaikan melalui perwakilan unjuk rasa telah diterima dan hasil kesepakatan akan disampaikan korlap unjuk rasa kepada para kontraktor dan supir proyek.