KABAR TEGAL - Setelah Ramai beredar di media sosial (Medsos) terkait video seorang kakek penebang tebu yang menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh mandornya di tempat kerja kini berakhir damai.
Dilansir dari Humas.polri.go.id, pihak mandor sudah menemui sang kakek untuk meninta maaf di kediaman sang kakek yang bernama Sunardi di Tulang Bawang Barat, Lampung.
Sang mandor mengaku bahwa uang palsu yang diberikannya kepada sang kakek sebagai gaji menebang tebu adalah uang mainan milik anaknya yang tak sengaja ia berikan.
Baca Juga: Miris! Seorang Kakek Penebang Tebu Menjadi Korban Penipuan dengan Diberi Uang Palsu Sebagai Gaji
Menurut informasi, sang mandor langsung mengganti uang palsu tersebut dengan uang asli sejumlah Rp470 ribu sebagaimana jumlah gaji si kakek atas upahnya menebang tebu.
Kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan di antara sio kakek dan mandornya, seperti yang diunggah akun instagram @fakta.indo Senin 20 Juni 2022.
"Menganggap hal tersebut adalah suatu keteledoran, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai," tulisnya.
Baca Juga: BLT UMKM Cair Kepada Para Pelaku UMKM, Berikut Syarat Sebagai Penerima BLT UMKM Rp600 Ribu
Sementara, unggahan tersebut kembali diramaikan komentar netizen yang merasa keberatan dengan keputusan tersebut, seperti yang diunggah akun @nessasalvyna88 yang menyebut bahwa sang mandor hanya takut karena berita uang palsu tersebut menjadi viral.