KABAR TEGAL - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menjangkiti kurang lebih tujuh belas ekor sapi yang tersebar di Kabupaten Tegal.
Diduga penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini berasal dari hewan ternak dari luar Tegal.
Kondisi tujuh belas sapi yang terjangkit PMK saat ini dalam pengawasan dan perawatan intensif oleh dinas terkait.
Baca Juga: Kapolsek Guntur Berikan Edukasi Tentang Penyakit Kuku dan Mulut Pada Peternak Sapi
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Sugiyanto.
Sugiyanto mengatakan bahwa belasan sapi ini tengah dalam perawatn namun saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) kekurangan obat pencegahan virus yang dikhawatirkan PMK akan terus menyebar.
"Namun untuk saat ini, kita kehabisan stok obat untuk mencegah penyebaran virus pada hewan ternak di Kabupaten Tegal," kata Sugiyanto.
Sapi yang positif terjangkit PMK diantaranya di wilayah Dukuhturi sebanyak 7 ekor dan wilayah Margasari sebanyak 10 ekor.
Sedangkan jumlah sapi yang berstatus suspek PMK ada 280 ekor karena masih satu kandang dengan sapi yang positif PMK.