KABAR TEGAL - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tegal dinilai masih lambat dibanding wilayah kota dan kabupaten sekitar. Hal ini dikatakan oleh Ketua LSM Benteng Masyarakat (Benmas) Rudi Suswanto saat acara dialog dan buka puasa bersama wartawan dan LSM dengan Bupati Tegal, Rabu 27 April 2022 di pendopo rumah dinas Bupati.
"Pembangunan di Kabupaten Tegal kami nilai masih lambat, belum lagi terjadi ketidak kompakkan yang terlihat antar OPD atau SKPD. Penyerapan anggaran juga tidak maksimal," jelas Rudi.
Ia menuturkan jika pembangunan tak segera dilaksanakan maka masyarakat akan menjadi pihak yang paling dirugikan. Bahkan aktivis yang punya ciri khas berkepala plontos ini menyebut Kabupaten Tegal akan tertinggal jauh dibanding wilayah lainnnya.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Nasional, Bupati Gelar Pameran UMKM Kabupaten Tegal di Taman Rakyat Slawi
Untuk itu dirinya meminta Bupati segera merealisasikan pekerjaan-pekerjaan yang masih tertunda agar penyerapan anggaran dapat maksimal. Bahkan dia meminta Bupati tidak takut dengan pihak-pihak yang melakukan intervensi kepada SKPD dan OPD sebagai pengguna anggaran.
"Percepat pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang. Kami siap memback up Pemkab Tegal agar tidak diintervensi oleh pihak terrtentu dalam bentuk apapun," tegas Rudi.
Menyikapi hal ini, Bupati Tegal Umi Azizah membantah kesan lambat seperti yang dikemukakan. Umi mengatakan pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menjadi penyebab pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tegal tidak maksimal.
"Kita semua tau, dua tahun pandemi dan hampir semua anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19. Saya sendiri kadang kurang nyaman jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, jumah peduduk dan PAD nya kan berbeda," bantah Umi.
Untuk itu bupati jebolan Universitas Diponegoro (Undip) ini meminta pelaksanaan pekerjaan yang masih tertunda untuk segera dilaksanakan.